Berita Aksi 22 Mei 2019 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani berharap, situasi di Jakarta terus aman dari hari ke hari pasca-aksi 22 Mei.

Foto Lawas Derry Sulaiman Saat Jadi Gitaris Band Metal Betrayer, Tampil Gothic
Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Menuntut Ilmu dari Nabi Khidir
Telah dibaca 0 kali
Melemah Dua digit, Berikut Kinerja Kripto BNX Coin 14 Maret 2025
Telah dibaca 0 kali
Strategi Alokasi THR yang Bijak Agar Lebih Bermanfaat
Telah dibaca 0 kali
Kejagung Geledah Depo Pertamina Plumpang, Sita 17 Kontainer Dokumen
Telah dibaca 0 kali
Fenomena Aneh saat Gus Muwafiq Ziarah Makam Walisongo, Berlangsung Hanya Tiga Hari Padahal Perjalanan Tiga Bulan Jalan Kaki
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Bulan Berubah Menjadi Merah Darah di Atas Benua Amerika
Telah dibaca 0 kali
Ade Govinda dan Indi Masih Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Buah Hati, tapi Sudah Siapkan Nama
Telah dibaca 0 kali
Waduh, Tabungan Nikah Pemuda Ini Ludes saat IHSG Jeblok
Telah dibaca 0 kali
Benarkah Bintang Jatuh Dapat Mengabulkan Permintaan? Ini Penjelasannya
Telah dibaca 0 kali
Cara Menangkap Tikus yang Efektif dan Aman, Basmi Hama Merugikan di Rumah
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Pengumuman SNBP 2025 dan Cara Mengeceknya
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Jumat 14 Maret Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Columbia University Hukum Mahasiswa Pendemo Pro Palestina
Telah dibaca 7 kali
9 Resep Sambal Goreng Tempe Sederhana, Rahasia Lezat Turun-temurun
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani Saat Meninjau Para Anggotanya yang Bertugas Mengamankan Jakarta di Sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Massa melempar batu ke arah aparat keamanan saat terjadi bentrok di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). Massa yang terlibat kerusuhan tarpantau sebagian besar masih berusia remaja. (Liputan6.com/Gempur Muhammad Surya)

Banner Infografis 4 Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan. (Liputan6.com/Abdillah)

Polisi telah menangkap kelompok penyusup dalam aksi damai di Jakarta 21-22 Mei yang berakhir dengan kerusuhan. Enam ditetapkan sebagai tersangka yang melakukan jual beli senjata api ilegal. Mereka juga berencana membunuh tokoh nasional dan pimpinan l...

Polisi menaruh tameng untuk berjaga-jaga di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Jalan MH Thamrin yang menjadi salah satu titik kericuhan dalam Aksi 22 Mei 2019 masih ditutup. (merdeka.com/Imam Buhori)

Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Banner Infografis Temuan di Balik Kerusuhan 22 Mei 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasukan Brimob bersiaga dekat bangkai sebuah bus yang terbakar di sekitar asrama Brimob Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). Diketahui kerusuhan terjadi di lokasi tersebut, buntut demo depan gedung Bawaslu yang berujung ricuh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Din Syamsudin (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) menunjukkan barang bukti dan menghadirkan tersangka kasus kerusuhan Aksi 22 Mei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta (22/5/2019). (Liputan6.com/JohanTallo)

Personil Kepolisian dari satuan Brimob saat menghalau massa yang berlaku anarkis di sekitar depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa yang dimotori GNKR berakhir ricuh. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)

Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Komisaris Besar Samudi memberikan keterangan pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2019). (Huyogo Simbolon)

Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aparat keamanan melintas di antara sisa kerusuhan di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Massa yang ricuh di depan Kantor Bawaslu dipukul mundur oleh polisi hingga berhamburan ke sejumlah titik dekat lokasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aparat keamanan melintas di antara sisa kerusuhan di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Massa yang ricuh di depan Kantor Bawaslu dipukul mundur oleh polisi hingga berhamburan ke sejumlah titik dekat lokasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Polisi menaruh tameng untuk berjaga-jaga di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Jalan MH Thamrin yang menjadi salah satu titik kericuhan dalam Aksi 22 Mei 2019 masih ditutup. (merdeka.com/Imam Buhori)

Polisi ungkap rencana tiga kelompok penunggang aksi tolak Pilpres 2019 yang akan bunuh empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.

Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyambangi RS Polri, Jakarta Timur. (Merdeka.com)

Kegiatan buka puasa bersama di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada Senin 27 Mei 2019 (Foto: Liputan6.com/Dwi Aditya Putra)

Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1
2
3
4
5
6
7
8
9