Berita Aksi 22 Mei Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 7

Hingga pukul 03.00 WIB suara petasan masih terdengar mengarah ke barikade polisi.

Honda Scoopy Masih Jadi Andalan untuk Rebut Pasar Bali
Wakaf Zakat Fun Run 2024: Menuju Hidup Sehat dan Tabungan Abadi untuk Akhirat
Telah dibaca 0 kali
Tips Memilih Set Top Box yang Tepat untuk Menikmati Siaran TV Digital
Telah dibaca 0 kali
Nonton Drama Korea Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental, Begini Penjelasan Ahli
Telah dibaca 0 kali
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Telah dibaca 0 kali
Tips Membaca Cepat dan Pasti Paham, Lebih Efisien Waktunya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi dan SBY Bakal Hadiri Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng
Telah dibaca 0 kali
Cara Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar, Pahami Langkah dan Contoh Ini
Telah dibaca 0 kali
Tips Setelah Makan Makanan Berminyak: Panduan Lengkap untuk Menjaga Kesehatan
Telah dibaca 0 kali
Tips Wawancara Kerja: Panduan Lengkap Menaklukkan Interview
Telah dibaca 7 kali
Melatih Anak Mencintai Buku Lewat Perpustakaan Inovatif HEI Schools Senayan
Telah dibaca 0 kali
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie Tembus Semifinal
Telah dibaca 0 kali
Dilirik Mantan Manajer, Cristiano Ronaldo Berpeluang Balik ke Eropa
Telah dibaca 0 kali
Tips dan Trik Unik untuk Memudahkan Kehidupan Sehari-hari
Telah dibaca 0 kali
Hujan Turun Hampir Tiap Hari, Ini 8 Jurus Jitu Biar Enggak Gampang Sakit di Musim Penghujan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Polisi menembakan gas air mata ke arah massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa terus melakukan perlawanan pasca buntut dari unjuk rasa hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua MPR Zulkifli Hasan menjenguk korban kerusuhan 22 Mei di rumah Sakit Tarakan. (Istimewa)

Menjelang demo 22 Mei 2019, pengamanan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperketat. Kawat-kawat berduri mengelilingi dan menutup akses ke KPU. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Polisi meminum air kemasan saat mengamankan aksi massa di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). Hingga pukul 11.30 WIB, situasi berangsur kondusif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono merinci ada 72 tersangka karena melawan petugas dan melakukan perusakan di Bawaslu. (Merdeka.com)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait kerusuhan yang terjadi pasca pengumuman pemenang Pilpres. Jokowi menegaskan dirinya tak akan memberikan toleransi kepada pihak-pihak yang menganggu keamanan dan proses demokrasi.

Poiisi tangkap puluhan terduga provokator kericuhan di sekitar Bawaslu. Polisi juga menemukan sebuah ambulans partai yang disebut berisi batu dan amplop berisi uang.

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas kepolisian saat bentrok dengan massa aksi di kawasan Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Jalan tol dalam kota sempat ditutup sekitar setengah jam, dan massa dihalau petugas ke arah kemanggisan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kericuhan terus berlangsung di sekitar Flyover Slipi, polisi pun terpaksa istirahat dan salat di sekitar lokasi saat kondisi sudah mulai kondusif.

Demonstran di Bawaslu saling dorong dengan petugas kepolisian. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Aparat kepolisian bersiaga mengamankan unjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya mereka meminta Bawaslu memeriksa hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Helikopter pembawa air diturunkan untuk padamkan api di Tanah Abang. Sebelumnya massa membakar berbagai benda dan menambah kericuhan di sekitar lokasi.

Stasiun Tanah Abang ditutup sementara setelah situasi di sekitar lokasi tak kondusif. Penutupan terjadi sampai waktu yang tak ditentukan. Penumpang diminta turun di stasiun sebelum atau sesudah Stasiun Tanah Abang.

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa aksi melempar benda ke arah barikade Polisi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa terus melakukan perlawanan meski polisi menembakkan gas air mata pasca buntut dari unjuk rasa hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memimpin rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019 di Jakarta, Minggu (19/5/2019). Rapat menetapkan perolehan suara dari Sulawesi Selatan dan PPLN Kuala Lumpur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Polisi menembakan gas air mata ke arah massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa terus melakukan perlawanan pasca buntut dari unjuk rasa hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

3
4
5
6
7
8
9
10
11