Alessandro Del Piero ialah pemain sepak bola profesional Italia. Ia lahir di Conegliano, Italia pada 9 November 1974. Kini Del Piero bekerja sebagai komentator di Sky Sport Italia. Del Piero diakui sebagai seorang pemain, pakar, serta manajer terbaik dan terbesar di generasinya dan merupakan pemain sepak bola Italia terbaik sepanjang masa. Ia sempat memenangkan penghargaan Pemain Italia Serie A di tahun 1998 dan 2008. Ia juga mendapat top skorer tertinggi kedua di semua kompetisi dengan 346 gol dan juga termasuk ke dalam pencetak gol tertinggi dalam sejarah Serie A. Del Piero selalu mencetak gol di setiap klub yang pernah disinggahinya.

Pada tahun 2004, ia diangkat sebagai 125 besar pemain terbaik yang pernah ada oleh FIFA. Di tahun yang sama, ia terpilih dalam UEFA Golden Jubilee Poll, yang diakui sebagai 50 Pemain Terbaik Eropa dari 50 Tahun Terakhir. Ia juga sempat memenangkan penghargaan Golden Foot. Selama bermain di Tim Nasional Italia, ia telah memenangkan tiga Piala Dunia FIFA dan empat Eropa Championships Football UEFA, Piala Dunia FIFA 2006, dan mencapai final UEFA Euro 2000 dengan Italia.

Del Piero Jadi Inspirasi Higuain

Bintang anyar Juventus, Gonzalo Higuain, ternyata mengidolakan legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero. Di mata Higuain, Del Piero adalah pemain luar biasa. Del Piero membela Juve pada 1993沰12. Pemain yang memberikan Juve 15 trofi bergengsi itu mampu melesakkan 290 gol dalam 705 pertandingan. "Ketika aku di Madrid, aku sangat mengagumi Del Piero. Bagiku, dia adalah sumber inspirasi," kata Higuain di Football Italia. "Aku menonton Juve, hanya untuk menyaksikan permainannya," Higuain menambahkan.

Del Piero Tidak Dendam kepada Juventus

Legenda Juventus Alessandro Del Piero mengaku tidak menaruh dendam kepada Bianconeri. Ia juga tak menutup kemungkinan suatu saat akan kembali ke Bianconeri. Del Piero meninggalkan Juve pada 2012 setelah La Vecchia Signora tidak menawarkan kontrak baru. Ia kemudian menutup kariernya bersama Sydney FC dan Delhi Dynamos. Banyak yang mengkritik cara Juventus memperlakukan Del Piero. Namun, sang legenda mengaku tidak menaruh dendam kepada manajemen Bianconeri.