Berita Anak-Anak Yaman Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kekerasan dan kekacauan politik melanda Yaman sejak 2014 lalu. Perang saudara di Yaman telah menghancurkan hampir semua aspek dalam kehidupa...

Daerah Tropis Adalah Wilayah dengan Karakteristik Iklim Unik
Prabowo Bertemu PM Kanada Justin Trudeau, Bahas Kerja Sama Perikanan hingga Energi
Telah dibaca 0 kali
Tampilkan Korea Megah di Laga Timnas Indonesia vs Jepang, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda Banjir Pujian
Telah dibaca 0 kali
Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang
Telah dibaca 0 kali
Maxx Coffee Luncurkan Menu Akhir Tahun, Ada Minuman Bernuansa Putih dan Roti yang Rasanya Bisa Bikin Nagih
Telah dibaca 0 kali
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Cara Daftarnya!
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Miniatur Hewan Dari Benang Wol Ini Unik, Detailnya Seperti Asli
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Merupakan Erupsi Gunung Lewotobi
Telah dibaca 0 kali
NGAYOGJAZZ 2024, Festival Jazz Merakyat di Pedesaan Yogyakarta
Telah dibaca 0 kali
Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026: Masih Tersedia 15 Poin, 9 Angka Wajib Dipetik
Telah dibaca 0 kali
Sunwoo The Boyz Diserang Saat Sergap Sasaeng Fan yang Satroni Rumahnya, Agensi Juga Temukan Alat Pelacak
Telah dibaca 0 kali
Pilkada Kaltim Ketat, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Kini Lewati Isran Noor-Hadi Mulyadi
Telah dibaca 0 kali
Jubir: Dukungan Anies Muluskan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Penjelasan UAS soal Takdir Sudah Ditentukan, Kenapa Tetap Harus Berdoa? Cara Menghapus Dosa Jariyah
Telah dibaca 0 kali
Contoh Konflik Rasial Adalah: Memahami Akar dan Dampak Perselisihan Antar-Ras
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang guru mengajar anak-anak dalam kelas agama di tempat terbuka di luar gedung yang sudah rapuh yang menjadi sekolah darurat di Mokha, provinsi barat Yaman, Taiz, pada 27 Agustus 2024. (Khaled ZIAD/AFP)

Kekerasan dan kekacauan politik melanda Yaman sejak 2014 lalu. (Khaled ZIAD/AFP)

Kekerasan dan kekacauan terjadi ketika kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar negara itu. (Khaled ZIAD/AFP)

Anak-anak Yaman menghadiri kelas di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Foto oleh Khaled ZIAD / AFP).

Anak-anak Yaman menghadiri kelas di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Foto oleh Khaled ZIAD / AFP).

Anak-anak Yaman menghadiri kelas di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Foto oleh Khaled ZIAD / AFP).

Anak-anak menghadiri kelas terbuka di bawah pohon dekat sekolah mereka yang belum selesai pada tahun ajaran baru di negara yang dilanda perang di desa al-Kashar Yaman barat daya di distrik Mashraa dan Hadnan di provinsi Taez (16/9/2019). (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)

Anak-anak mengikuti kelas terbuka di desa al-Kashar Yaman barat daya, provinsi Taez (16/9/2019). Kelas-kelas diberikan di lapangan di luar sekolah yang sedang dibangun tetapi tidak pernah selesai ketika dana dihentikan karena perang yang pecah di Yaman pada tahun 2015. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)

Anak-anak mengikuti kelas terbuka di bawah pohon dekat sekolah mereka yang belum selesai pada tahun ajaran baru di negara yang dilanda perang di desa al-Kashar Yaman barat daya di distrik Mashraa dan Hadnan di provinsi Taez (16/9/2019). (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)

Potret anak-anak yang terancam kelaparan akut akibat Perang Yaman (AP/Hani Mohamed)

Seorang anak laki-laki penderita gizi buruk berada di tempat tidur rumah sakit di Aslam Health Centre, Hajjah, Yaman (1/11). Malnutrisi, kolera, dan penyakit epidemi lainnya seperti difteri telah menular di daerah tersebut. (AP Photo / Hani Mohammed)

Seorang anak laki-laki penderita gizi buruk berada di tempat tidur rumah sakit di Aslam Health Centre, Hajjah, Yaman (1/11). Pertempuran di kota pelabuhan Hodeida mengancam terhentinya bantuan kemanusiaan. (AP Photo / Hani Mohammed)

Dokter mengukur lengan gadis malnutrisi di Pusat Kesehatan Aslam, Hajjah, Yaman (1/11). PBB melaporkan setidaknya 3,5 juta mungkin masuk ke tahap pra-paceklik. Malnutrisi, kolera, dan penyakit epidemi lainnya seperti difteri. (AP Photo / Hani Mohammed)