Berita Anang Iskandar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Kepala BNN, Komjen Pol Anang Iskandar menunjukkan tersangka Fit (37) beserta barang bukti kasus pencucian uang hasil bisnis narkotika ke dal...

Nusron Bagi-Bagi Sertifikat HGB Tanah Pemprov ke Warga Kampung Nelayan Jakut
Saksikan Siaran Langsung Serie A Juventus vs Inter Milan Melalui Tautan Live Streaming Vidio
Telah dibaca 0 kali
Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas, Sensasi Eksplorasi Satwa Liar di Kegelapan
Telah dibaca 0 kali
Arti Seminar: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
Telah dibaca 0 kali
Memahami Arti Euforia: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya
Telah dibaca 0 kali
Arti Memimpikan Orang yang Sudah Meninggal: Makna dan Tafsir Mendalam
Telah dibaca 0 kali
Arti Kata Semburat: Memahami Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Arti Zodiak Scorpio: Karakteristik, Sifat, dan Keunikan Si Kalajengking
Telah dibaca 0 kali
Arti Ospek: Pengenalan Komprehensif Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
Telah dibaca 0 kali
Arti Sweet: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Telah dibaca 0 kali
Arti Signature: Memahami Makna dan Fungsinya dalam Berbagai Konteks
Telah dibaca 0 kali
Arti Template: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penggunaannya
Telah dibaca 0 kali
Arti Watermark: Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya
Telah dibaca 0 kali
Respect Arti: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Telah dibaca 0 kali
Arti Cowok Red Flag: Tanda Peringatan dalam Hubungan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala BNN, Komjen Pol Anang Iskandar menunjukkan tersangka Fit (37) beserta barang bukti kasus pencucian uang hasil bisnis narkotika ke dalam bisnis jual beli kendaraan roda empat di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (21/8/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Petugas menunjukkan barang bukti kasus pencucian uang hasil bisnis narkotika ke dalam bisnis jual beli kendaraan roda empat di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Total aset yang disita diperkitakan mencapai Rp 4,6 miliar.(Liputan6.com/Gempur M Surya)

Kepala BNN, Komjen Pol Anang Iskandar menunjukkan tersangka Fit (37) beserta barang bukti kasus pencucian uang hasil bisnis narkotika ke dalam bisnis jual beli kendaraan roda empat di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (21/8/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar saat melakukan wawancara khusus dengan redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Anang mengungkap beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja BNN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar saat melakukan wawancara khusus dengan redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Anang mengungkap beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja BNN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar saat melakukan wawancara khusus dengan redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Anang mengungkap beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja BNN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar berfoto di lobby ruang redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Komjen Pol Anang Iskandar bersilaturahim dengan jajaran redaksi Liputan6.com. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar (kiri) saat menuju ruang redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Komjen Pol Anang Iskandar bersilaturahim dengan jajaran redaksi Liputan6.com. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar (kiri) disambut salah satu pimpinan redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Komjen Pol Anang Iskandar melakukan kunjungan ke redaksi Liputan6.com. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabag Wassidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Sri Hastuti (kedua kiri) dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar (ketiga kiri) dalam diskusi bertema "Darurat Narkoba", di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/5). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kepala BNN Komjen Anang Iskandar saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Darurat Narkoba", di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/5/2015). BNN mengklaim Indonesia sudah mengalami darurat narkoba. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kabag Wassidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Sri Hastuti saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Darurat Narkoba", di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/5/2015). BNN mengklaim Indonesia sudah mengalami darurat narkoba. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ilustrasi Narkoba

Komisi III DPR RI menyelenggarakan seminar sehari Outlook 2014 come to 2015 bertajuk Outlook Penegakan Hukum 2014 dan Upaya Perbaikan Kinerja di Tahun 2015, di Ruang Nusantara lV DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin (ketiga dari kiri) menjadi pembicara pada seminar sehari bertajuk Outlook Penegakan Hukum 2014 dan Upaya Perbaikan Kinerja di Tahun 2015, di Ruang Nusantara lV DPR RI, Jakarta, (22/01). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan pidato politiknya dalam pembukaan Seminar Sehari bertajuk Outlook penegakan hukum 2014 dan Upaya perbaikan kinerja di tahun 2015, di Ruang Nusantara lV DPR RI, Jakarta, (22/01). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Kepala BNN, Anang Iskandar saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Ancaman Narkoba di Kota Metropolitan', Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebuah slide yang menampilkan grafik penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat dalam diskusi 'Ancaman Narkoba di Kota Metropolitan', Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala BNN, Anang Iskandar menjelaskan tentang bahaya narkoba dalam diskusi 'Ancaman Narkoba di Kota Metropolitan', Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar yang tiba di KPK sekitar pukul 10.30 WIB mengaku datang untuk menemui pimpinan KPK, Jakarta, (21/10/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Ditemui usai bertemu Pimpinan KPK, Anang mengaku kehadirannya untuk menjalin kerjasama dengan KPK, Jakarta, (21/10/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Menurut Anang, BNN tidak akan memberikan sanksi pidana terhadap 35 pecandu narkoba yang kabur itu.

1
2
3
4