Berita ancaman krisis Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Uni Eropa untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN. Terlebih, saat ini dunia...

Kementan Putar Otak Capai Target Swasembada Pangan
VIDEO: Viral Pemilih Bawa Kambing Saat Nyoblos ke TPS Pilkada Bantul
Telah dibaca 0 kali
Suara Ibu-Ibu di Desa Raknamo Kupang Hadapi Kekurangan Air Bersih
Telah dibaca 0 kali
Cara Masak Sayur Sop yang Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Telah dibaca 0 kali
Cara Membersihkan Telinga yang Aman dan Efektif
Telah dibaca 0 kali
Raja Charles III Kurangi Konsumsi Daging Merah Usai Diagnosis Kanker
Telah dibaca 0 kali
Prewedding Nasya Marcella 'Anak Langit' di Melbourne, Tahun Terakhir Sebagai Single
Telah dibaca 0 kali
Berburu Diskon Mobil Hybrid di GJAW 2024, Ada yang Tembus Rp 50 Juta
Telah dibaca 0 kali
350 Quote dalam Bahasa Inggris yang Inspiratif dan Memotivasi
Telah dibaca 0 kali
Cara Membuat Asinan Mangga Muda Sederhana yang Segar dan Nikmat
Telah dibaca 0 kali
Pilkada Dua Putaran di Jakarta Dinilai Mampu Perkecil Polarisasi di Masyarakat
Telah dibaca 0 kali
Program 3 Juta Rumah Cari Investor Asing, Pemerintah Tawarkan Apa?
Telah dibaca 0 kali
Siap-Siap, Harga Rumah Naik 5% Akibat PPN Naik Jadi 12%
Telah dibaca 0 kali
350 Quote Cantik Inspiratif untuk Menambah Kepercayaan Diri
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghilangkan Bekas Cacar: Panduan Lengkap dan Efektif
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Hotel Sokha Phnom Penh Kamboja, Sabtu (12/11/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB, Rabu (22/9/2021). Jokowi menyebut potensi kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina, dan krisis politik Myanmar harus jadi fokus bersama. (UN Web TV via AP)