Berita Andri Tristianto Sutrisna Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 1

Pada persidangan Andri Sutrisna, diputar rekaman dan transkrip obrolan WhatsApp yang menyebut nama-nama penting di lembaga peradilan.

Chery Kejar Target Ekspor 1 Juta unit Mobil dari China
3 Resep Cimol Keju, Camilan Simpel Favorit Keluarga
Telah dibaca 0 kali
Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung
Telah dibaca 0 kali
3 Saham Baru Melantai di Bursa Pekan Ini, Simak Rinciannya
Telah dibaca 0 kali
Pelatih Anyar Timnas Inggris Bakal Andalkan Winger Terpuruk Manchester United
Telah dibaca 0 kali
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO
Telah dibaca 0 kali
Era NFT Baru Dimulai, Game Blockchain adalah Masa Depan
Telah dibaca 0 kali
17 November 1558: Kematian Ratu 'Bloody Mary' Jadi Awal Era Elizabeth I
Telah dibaca 0 kali
Hasil UEFA Nations League: Diwarnai 2 Penalti, Belanda Sikat Hungaria 4-0
Telah dibaca 0 kali
Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha agar Rezeki Lancar dan Berkah
Telah dibaca 0 kali
Pengungkapan Peristiwa Adalah Elemen Kunci dalam Struktur Teks Cerita Sejarah
Telah dibaca 14 kali
Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
Telah dibaca 14 kali
RACI Adalah Metode Efektif untuk Mengklarifikasi Peran dan Tanggung Jawab Tim
Telah dibaca 49 kali
10 Penyebab Senantiasa Merasa Miskin dan Kurang Rezeki Harta, Muhasabah
Telah dibaca 49 kali
Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi (Istimewa)

Tersangka kasus suap DPRD DKI Jakarta Ariesman Widjaja tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). Ariesman Widjaja diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap anggota DPRD Jakarta, M Sanusi yang diamankan dalam OTT. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ilustrasi Partai Golkar (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kasubdit Kasasi Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (23/6). Andri ditangkap KPK lantaran menerima suap dari pihak berperkara yaitu Ichsan Suaidi dan pengacaranya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kasubdit Kasasi Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (23/6). Andri menjadi terdakwa untuk kasus makelar kasus di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kasubdit Kasasi Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna tersenyum saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (23/6). Ichsan Suaidi adalah terpidana 5 tahun penjara kasus korupsi pembangunan dermaga di NTB. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur PT Citra Gading Asritama (CGA), Ichsan Suaidi usai jalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, (23/02). Ichsan diduga menyuap kasasi Kasubdit Kasasi dan PK Pranata Perdata MA Andri sebesar Rp 400 juta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka kasus suap MA, Ichsan Suaidi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Ichsan diperiksa sebagai tersangka dugaan pemberian gratifikasi penundaan pengiriman putusan kasasi perkara di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka kasus suap MA, Ichsan Suaidi berada di dalam mobil tahanan KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Direktur PT Citra Gading Asritama itu diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan kasus korupsi di Dermaga Labuhan Haji Lombok. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung nonaktif Andri Tristianto Sutrisna usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap Kasubdit Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Nurhadi diperiksa KPK selama 10 jam. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap Kasubdit Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Nurhadi diperiksa KPK selama 10 jam. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap Kasubdit Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Nurhadi diperiksa KPK selama 10 jam. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Andri Tristianto Sutrisna usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Senin (7/3/2016). Andri diperiksa sebagai saksi Pengacara Awang Lazuardi terkait kasus dugaan menerima suap. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Andri Tristianto Sutrisna keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/3/2016). Andri tersangkut dugaan korupsi untuk penundaan pengiriman salinan putusan kasasi perkara korupsi di MA. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung, Andri Tristianto Sutrisna memasuki mobil tahanan usai diperiksa KPK, Jakarta, Senin (7/3/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Pengusaha Ichsan Suiadi Tersangka Penyuap Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna saat akan menjalani pemeriksaan Perdana di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/2). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengusaha Ichsan Suaidi KPK saat akan menjalani pemeriksaan Perdana di gedung KPK, Jakarta, (26/2). Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung itu diamankan dalam operasi tangkap tangan KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengusaha Ichsan Suaidi KPK saat akan menjalani pemeriksaan Perdana di gedung KPK, Jakarta, (26/2). Ia menerima suap sebesar Rp400 Juta melalui pengacara Awan Lazuardi Embat guna menunda pengiriman salinan putusan kasasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kasubdit Kasasi dan Perdata Khusus MA, Andri Tristianto Sutrisna (ATS) keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Minggu (14/2/2016). Andri ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap permintaan penundaan kasasi sebuah perkara di MA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kasubdit Kasasi dan Perdata Khusus MA, Andri Tristianto Sutrisna (ATS) keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Minggu (14/2/2016). Andri ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap permintaan penundaan kasasi sebuah perkara di MA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Juru bicara KPK Yuyuk Andrianti (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (13/2). KPK sebelumnya menangkap tangan enam orang, termasuk Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali MA berinisial ATS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Para Pimpinan, Hakim Agung, Pejabat eselon dan pegawai mengikuti upacara peringatan HUT Mahkamah Agung ke-70 bertema ‘Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Independensi Lembaga Peradilan’ di Jakarta, Rabu (19/8/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Juru bicara KPK Yuyuk Andrianti (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (13/2). KPK sebelumnya menangkap tangan enam orang, termasuk Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali MA berinisial ATS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebuah mobil Toyota Camry terparkir di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/2). Mobil ini diamankan saat petugas KPK melakukan OTT terhadap Kepala Sub Direktorat Kasasi dan PK Perdata dan Khusus MA, Andri Tristianto Sutrisna. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Petugas berdiri di dekat mobil Toyota Camry yang terparkir di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/2). Mobil ini diamankan saat OTT terhadap Kepala Sub Direktorat Kasasi dan PK Perdata dan Khusus MA, Andri Tristianto Sutrisna (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sebuah mobil Toyota Camry terparkir di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/2). Mobil ini diamankan saat petugas KPK melakukan OTT terhadap Kepala Sub Direktorat Kasasi dan PK Perdata dan Khusus MA, Andri Tristianto Sutrisna. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Andri Tristianto Sutrisna saat berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Minggu (14/2/2016). Andri ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap permintaan penundaan kasasi sebuah perkara di MA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juru bicara KPK Yuyuk Andrianti (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (13/2). KPK sebelumnya menangkap tangan enam orang, termasuk Kasubdit Kasasi dan Peninjauan Kembali MA berinisial ATS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1
2