Berita antraks Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Sejauh ini tercatat tiga orang di Gunungkidul meninggal akibat virus tersebut. Memang sejak lama kasus antraks menyerang berbagai daerah.

Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Telah dibaca 0 kali
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Telah dibaca 0 kali
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Telah dibaca 0 kali
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Telah dibaca 385 kali
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Telah dibaca 0 kali
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Telah dibaca 0 kali
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
Telah dibaca 0 kali
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
Telah dibaca 7 kali
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Telah dibaca 0 kali
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Telah dibaca 7 kali
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Telah dibaca 7 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Telah dibaca 7 kali
Harvest City Lakukan Serah Terima Kunci kepada Konsumen Rukan Hana Business Square
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Prof Tjandra Yoga Aditama angkat bicara terkait Badan Karantina Kesehatan Nasional dalam RUU Kesehatan

Virus Antraks. (Science Photo Library)

Charn Janwatchakal, pria asal Thailand tidur di samping peti mati jasad istrinya dan berbicara dengannya seolah-olah masih hidup lantaran tak ingin berpisah. (Pexels/cottonbro).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti tidak menyarankan hewan ternak seperti sapi dan kambing dalam kondisi sakit sebagai bahan konsumsi.

Jumlah permintaan daging sapi di wilayah Gunungkidul mulai mengalami penurunan menyusul merebaknya penyakit Antraks.

Foto salah satu warga yang tangnnya terpapar antrak setelah memotong sapi milik tetangganya yang sakit.

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Kementan meningkatkan populasi sapi perah dengan menerapkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) untuk replacement induk. (Dok Kementan)

Virus Antraks. (Science Photo Library)

Bacillus anthracis, bakteri penyebab antraks (Wikipedia)

Virus Antraks. (Science Photo Library)

Ternak sapi milik warga Desa Karya Indah di kawasan pengolahan emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ditemukan mati. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Penanganan antraks di Kabupaten Gunung Kidul terus dilakukan dengan bantuan 5.000 dosis vaksin, antibiotik, antihistamin, vitamin, desinfektan, alat pelindung diri, dan sprayer. (Dok Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian)

Petugas Dinas Peternakan dan Pertanian memeriksa selaput lendir sapi kurban yang dijual di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pemeriksaan guna menjamin kelayakan dan kesehatan medis hewan kurban untuk dikonsumsi pada Idul Adha mendatang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sapi-sapi milik peternak di Kabupaten Sungai Hulu Utara ini terus didata agar bisa diikutkan asuransi untuk mencegah kerugian peternak. (fptp: Liputan6.com / diskominfo kab.SHU)

Kembali Ditemukan Waspadai Penyakit Mematikan Antraks

Ilustrasi sapi (iStockPhoto)

Ilustrasi Sapi Biru Belgia (iStockPhoto)

DKPP Tegal menghentikan lalu lintas daging sapi dari Yogyakarta. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Kembali Ditemukan Waspadai Penyakit Mematikan Antraks

1
2
3
4
5