Berita APREBI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Media arus utama ramai memberitakan soal perusahaan ekstraktif di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang dinilai merusak lingkungan.

Tim Perintis Presisi Gagalkan 111 Tawuran Selama Tiga Bulan
Polisi Berhasil Sita Sabu 23,9 Kg dan 805 Butir Ekstasi dari Jaringan Narkoba Riau-Banten
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Live Streaming Liga Europa Manchester United vs FC Twente di Vidio, Segera Dimulai
Telah dibaca 0 kali
Buya Yahya Ungkap Golongan yang Dibangkitkan dengan Wajah Tanpa Daging di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Telah dibaca 0 kali
Bareng Mantan, Wanita Ini Tipu Pria yang Dikenalnya Lewat Aplikasi Chatting
Telah dibaca 14 kali
Sejarah Hari Maritim Sedunia, Apresiasi untuk Para Pelaut di Dunia
Telah dibaca 14 kali
Komet A3 Akan Hiasi Langit Bumi hingga Oktober 2024
Telah dibaca 21 kali
Vivo V40 Lite Rilis Hari Ini, Intip Spesifikasi dan Harganya
Telah dibaca 0 kali
Zumi Zola Pamer Kemesraan Bersama Anak Mendag Zulkifli Hasan
Telah dibaca 7 kali
Wamenkeu Cerita Pengalaman Dipimpin Sri Mulyani
Telah dibaca 28 kali
Pesan Mbah Moen: Keimanan Tertinggi itu Iman Qada dan Qadar, Gus Baha Jelaskan Maknanya
Telah dibaca 7 kali
Pemeran Drakor Love Next Door, Jung So Min dan Jung Hae In Tiba di Bali
Telah dibaca 7 kali
Kampanye Perdana Pilgub Jakarta 2024, RK Ecosystem Siap Menangkan RIDO
Telah dibaca 21 kali
SEVENTEEN Kembali Gelar Konser di Jakarta
Telah dibaca 14 kali
Ada Perompak di Perairan Laut Kalteng, ABK Disekap dan Bawa Barang Berharga
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Proses pengambilan kayu alam hutan Popayato, Pohuwato yang menjadi di wilayah konsesi BTL untuk dijadikan wood pellet. Foto: Infis (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)