![arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyFIXtn8uQNjVHeNsu0QByGh9Co=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120653/original/024673000_1738662297-1738660021799_arti-mimpi-pergi-ke-luar-negeri-menurut-primbon-jawa.jpg)
Informasi Umum
- PengertianAsteroid adalah sisa bebatuan dari pembentukan planet-planet di tata surya. Mereka kebanyakan mengorbit di sabuk asteroid antara dan , dengan ukuran berkisar sebesar mobil hingga .
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaFKUI Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Muara Angke
Telah dibaca 0 kaliRp 9,61 Triliun Modal Asing Cabut dari IndonesiaÂ
Telah dibaca 0 kaliJanuari Ada 18 Kasus PMK di Kota Malang, Vaksinasi Digencarkan
Telah dibaca 0 kaliKhofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kaliKPK Dorong APIP dalam Pengawasan Efisiensi Anggaran APBN dan APBD
Telah dibaca 0 kaliTaat yang seperti Ini Justru Memicu Murka Allah, Dijelaskan Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Ukuran
Pada pandangan pertama, asteroid mungkin tampak seperti batu ruang angkasa berusia miliaran tahun, tetapi sisa-sisa tata surya kuno ini muncul dalam segala bentuk, ukuran dan warna.
Meskipun perawakannya kecil, asteroid juga disebut planet minor atau planetoid. Ukuran mereka berkisar antara 3 kaki (1 meter) hingga hampir seperempat ukuran Bulan (diameter sekitar 590 mil atau 950 kilometer), seperti Ceres.
Karena posturnya yang besar, Ceres menerima predikat sebagai planet kerdil pada 2006 --perbedaan kontroversial yang sama yang diberikan kepada Pluto.
Bentuk
Sebagian besar asteroid terlihat seperti kentang antariksa raksasa, dengan bentuk dan permukaan lonjong yang ditandai oleh banyak kawah yang disebabkan oleh tabrakan dengan asteroid lainnya.
Hanya sejumlah kecil asteroid yang cukup besar yang gravitasinya bisa membentuk mereka menjadi seperti bola, seperti Ceres.
Komposisi
Komposisi asteroid umumnya berasal dari reruntuhan puing berbatu yang terdiri dari tanah liat dan batu silikat, hingga penggabungan logam yang terang dan padat seperti besi atau nikel, menurut NASA.
Hampir semua asteroid ditemukan di daerah berbentuk donat antara Mars dan Jupiter, yang disebut sabuk asteroid. Sabuk itu terbentuk tidak lama setelah kelahiran Jupiter, ketika gravitasi planet raksasa itu menjebak sisa-sisa pembentuk planet, menyebabkan mereka bertabrakan satu sama lain dan membentuk jutaan asteroid yang kita lihat pada hari ini.