Informasi Profil
- NegaraYunani
- Regional GeografiPusat Yunani
- Regional AdministratifAttica
- Unit RegionalPusat Athena
- WalikotaGiogos Kaminis (Independen, sejak 29 Desember 2010)
- Luas Area412 km2 (159 sq mi)
- Populasi (2011)3,090,508 jiwa
- Kepadatan7,500 jiwa/km2
Athena ialah sebuah ibu kota negara Yunani. Di dalam bahasa Yunani yaitu bahasa Dhimotiki, kota ini disebut Athina, sedangkan dalam bahasa Yunani Kuno atau bahasa Katharevousa disebut dengan "Athenai", bentuk jamak dari Athene (sebuah nama Dewi Yunani Athena).
Kota ini sering disebut sebagai asal dari peradaban barat karena berbagai pencapaian kebudayaannya pada abad ke-4 dan ke-5. Bangunan yang paling populer di kota ini adalah Akropolis, yang menjadi salah satu bukti seni Yunani Klasik.
Athena terletak di pusat negara Yunani dan dipimpin oleh seorang walikota yang bernama Giogos Kaminis (independen, sejak 29 Desember 2010). Penduduk Athena menurut perhitungan sensus di tahun 2011 mencapai 3,090,508 jiwa dengan kepadatan penduduk 7,500 jiwa/km2.
'Teman Bicara' Para Pembesar Athena
Bagi kita penikmat cerita Negeri sakura, mungkin tidak asing dengan istilah ini, Geisha, seniman-penghibur tradisional Jepang. Terkadang tak banyak orang menganggap 'seniman' ini sebagai pelacur di zamannya. Walaupun masih terbilang penuh perdebatan apakah memang demikian atau murni, mereka hanya seorang seniman-penghibur tanpa ada kaitannya dengan hubungan intim. Lain halnya dengan dunia di sebrang Jepang, Yunani. Di kala peradaban Yunani Kuno, sebuah istilah lahir, tentang wanita yang memiliki kecantikan juga pengetahuan yang luas, Hetairai. Hetairai, atau pelacur kelas atas pada masa Yunani Kuno. Banyak literatur mengisahkan bagaimana posisi wanita dalam kurun waktu tersebut, perempuan tak punya banyak peran dalam masyarakat Athena, penuh batasan dan bahkan tidak diwajibkan untuk membaca dan menulis. Namun, kala itu seorang perempuan mesti menjadi hetairai, jika mengingikan posisi yang lebih tinggi. Untuk menjadi seorang hetairai, seorang perempuan tidak cukup hanya memiliki kecantikan. Tapi juga pengetahuan mengenanai bahasa (puisi), filsafat, dan politik. Mereka, pada masanya adalah 'pendamping', teman bicara para pembesar Athena, Yunani. Karenanya, para negarawan dan filsuf menghargai mereka. Namun, tetap, bukan hanya isi kepala yang harus mereka berikan, predikat 'pelacur' sebagai orang rendahan tak bisa lepas darinya. Dan lambat laun, Hetairai ini menghilang meski profesinya tak pernah ditinggalkan.
Di Athena, Budak Pernah Jadi Simbol Kekayaan Penduduk
Athena merupakan kota yang cantik namun super sibuk. Banyak orang dari berbagai pelosok dunia datang ke Yunani untuk belajar dan berdagang. Sebagai kota dengan penduduk paling makmur di dunia, Athena menjadi sangat kaya karena Attica, wilayah utamanya, merupakan penghasil perak, timah, dan marmer. Kekayaan Athena memang sebagian besar berasal dari tambang-tambang perak super luas yang digarap oleh sejumlah budak. Pada 400 Sebelum Masehi, kekayaan kota diperoleh dari perdagangan yang strukturnya diubah berdasarkan politik dan pola kemasyarakatan Athena. Dulu, Anda bisa menemukan buruh di mana saja di Athena, mulai dari yang bekerja sebagai pembantu, petani, penambang hingga perawat. Bagi para penduduk kaya Athena, budak merupakan simbol kekayaan, seperti mobil di zaman sekarang. Satu orang kaya bahkan bisa memiliki 50 puluh budak atau lebih, khususnya untuk bidang manufaktur. Beberapa budak tidak dibayar, sementara yang beruntung mendapatkan sedikit gaji.