Siti Khadijah atau lebih dikenal dengan nama Ayu Azhari adalah aktris asal Indonesia. Wanita kelahiran 19 November 1969 ini merupakan salah merupakan anak tertua dari keluarga Azhari.

Ayu Azhari merupakan salah satu nama yang cukup lawas di dunia hiburan Indonesia. Wanita berumur 46 tahun ini telah terjun ke dunia hiburan semenjak tahun 1984. Film pertamanya berjudul Akibat Buah Terlarang yang rilis pada tahun 1985. Ayu yang saat itu masih berumur 16 tahun beradu akting dengan berbagai nama besar seperti Ida Kusumah dan Zainal Abidin.

Ia juga turut menjadi bagian dari film Catatan Si Boy yang rilis pada tahun 1987 dan telah berhasil bermain di lebih dari 30 film hingga tahun 2000an. Ayu juga terhitung sukses di dunia sinetron dan tarik suara, ia telah menelurkan empat album musik dengan yang terakhir berjudul Ada
Cinta yang rilis pada tahun 2006 lalu.

Rindu Berakting

Aktris senior Ayu Azhari sempat menjadi pemain film yang menghasilkan banyak karya sejak awal kemunculannya di pertengahan tahun 1980-an. Kini, kakak kandung Sarah Azhari dan Rahma Azhari tersebut mengaku rindu akan momen-momennya keterlibatannya dalam sebuah produksi film.

Ayu Azhari yang terakhir bermain film Strawberry Surprise pada 2014 lalu mengaku rindu untuk berakting didepan kamera. Meski begitu, saat ini dirinya mengaku lebih selektif untuk memilih peran agar film yang dimainkannya bisa lebih berkesan.

Respon Terhadap Sinetron yang Ia Bintangi

Tidak banyak diketahui publik, ternyata karier berakting Ayu Azhari pernah mendapatkan komentar sinis dari Desy Ratnasari. Hal tersebut terjadi pada medio tahun 2001 silam, saat Ayu memutuskan untuk terlibat dalam sinetron komedi fantasi berjudul Putri Duyung.

Kakak kandung Rahma Azhari ini lantas bercerita, saat itu, kariernya di layar kaca sedang berada di puncak setelah sukses memerankan tokoh ibu peri dalam sinetron Bidadari. Namun, Ayu mendadak berubah haluan dengan bermain sebagai Putri duyung dalam sinetron yang mengedepankan unsur fantasi. Menurutnya, hal tersebut lah yang sempat menimbulkan kekecewaan dari Desy Ratnasari.