Berita Bambang Irianto Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang tiga mobil mewah hasil rampasan dari mantan Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

Mengenal Summer Course, Peluang Belajar dan Pengalaman Internasional
Trik Praktis Mengupas Telur Rebus dalam Jumlah Banyak, Mudah Dicoba
Telah dibaca 0 kali
Trase Jalan Adalah: Panduan Lengkap Perencanaan dan Pembangunan Jalan
Telah dibaca 0 kali
Fakta Menarik Kevin Diks, Pemain Naturalisasi Kelas Eropa yang Akan Bela Timnas Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Mengenali Jodoh, Ini 5 Kebiasaan Harian yang Menunjukkan Kecocokan
Telah dibaca 0 kali
Di Forum Parlemen G20 di Brasil, Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang
Telah dibaca 0 kali
Pernah Cetak 103 Gol dan 131 Assist, Ini Sosok Yeom Ki-hun Tangan Kanan Shin Tae-yong yang Juga Ikut Melatih Timnas Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Cara Memupuk Kekuatan Mental, 5 Kebiasaan Utama
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Terima Uang Pensiun dan Tabungan Hari Tua, Berapa Besarannya?
Telah dibaca 0 kali
Mengemban Adalah: Memahami Makna dan Tanggung Jawab dalam Kehidupan
Telah dibaca 0 kali
Lead Berita Adalah Bagian Pembuka yang Memikat Pembaca, Pelajari Teknik Menulisnya
Telah dibaca 0 kali
Lembaga Keuangan Bank adalah Institusi Penting dalam Sistem Ekonomi, Berikut Fungsi dan Jenis-jenisnya
Telah dibaca 0 kali
Memahami Homepage Adalah: Panduan Lengkap untuk Mengoptimalkan Halaman Utama Website
Telah dibaca 0 kali
Letargis adalah Memahami Kondisi Penurunan Kesadaran, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Telah dibaca 0 kali
Seremoni Adalah: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya dalam Kehidupan Sosial
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Direktur Utama Petral, Bambang Irianto usai diperiksa KPK, Selasa (5/11/2019). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Mantan Dirut Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) Bambang Irianto tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Bambang diperiksa sebagai tersangka terkait kasus suap mafia migas perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) Bambang Irianto (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Bambang diperiksa sebagai tersangka kasus suap mafia migas perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) Bambang Irianto menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Bambang diperiksa sebagai tersangka suap mafia migas perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan terkait OTT Ketum PPP Romahurmuziy, di gedung KPK, Sabtu (16/3). KPK mengamankan uang total Rp 156 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya pada Jumat (15/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Juri Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers terkait OTT hakim PN Balikpapan Kayat di Gedung KPK, Sabtu (4/5/2019). KPK mengamankan uang muka Rp 100 juta, Jhonson Siburian, Sudarman dan Kayat sebagai tersangka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto mengangkat tangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). Bambang merupakan tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun pada 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan keluar meninggalkan gedung KPK, Jakarta, usai menjalani pemeriksaan, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto mengangkat tangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). Bambang merupakan tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun pada 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota Madiun Bambang Irianto berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/11). KPK resmi menahan Bambang Irianto terkait dugaan kasus korupsi Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (8/2). Bambang merupakan tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun pada 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto mengangkat tangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). Bambang merupakan tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun pada 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto mengangkat tangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). ‎Bambang Irianto tersangka dugaan penerima gratifikasi sebagai pemborong pembangunan Pasar Besar Kota Madiun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto mengangkat tangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). ‎Bambang Irianto tersangka dugaan penerima gratifikasi sebagai pemborong pembangunan Pasar Besar Kota Madiun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (8/2). Bambang merupakan tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun pada 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wali Kota non-aktif Madiun, ‎Bambang Irianto dijaga petugas usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (8/2). ‎Bambang Irianto tersangka dugaan penerima gratifikasi sebagai pemborong pembangunan Pasar Besar Kota Madiun 2009-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

1
2