Berita Bambang Kayun Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Terdakwa kasus suap untuk pengurusan perkara pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia, Bambang Kayun ...

Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 22 November 2024: Sebagian Wilayah Turun Hujan Malam Nanti
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 22 November 2024, Ada JPFA hingga RAAM
Telah dibaca 0 kali
Minyak Samin Adalah: Panduan Lengkap Manfaat, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan Mentega
Telah dibaca 0 kali
Indonesia-Inggris Panen Kerja Sama dalam Kunjungan Prabowo ke Downing Street
Telah dibaca 0 kali
4 Zodiak yang Sangat Introspektif dan Bijaksana Melebihi Usia Mereka
Telah dibaca 0 kali
5 Turis Backpacker Asing Meninggal di Laos, Diduga Akibat Keracunan Metanol
Telah dibaca 0 kali
Respirasi Sel Adalah Proses Penting dalam Metabolisme Makhluk Hidup
Telah dibaca 0 kali
15 Arti Mimpi Sholat di Masjid, Pertanda Keberkahan atau Peringatan?
Telah dibaca 0 kali
L’Oreal Indonesia Buka Lowongan Kerja Buat Lulusan SMK hingga S1, Simak Cara Daftarnya!
Telah dibaca 0 kali
Intip, Tips Mengatasi Masakan yang Keasinan
Telah dibaca 0 kali
Prediksi BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta: Bumbu Rivalitas Lama
Telah dibaca 0 kali
26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Tetap Berlaku Meski Jelang Akhir Pekan, Jumat 22 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Menjaga Kualitas Sperma: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Kesehatannya?
Telah dibaca 0 kali
Rose Blackpink dan Bruno Mars Bakal Tampil di MAMA Awards 2024 Jepang
Telah dibaca 0 kali
Ancaman Militer Adalah Tantangan Serius bagi Kedaulatan Negara
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus suap untuk pengurusan perkara pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia, Bambang Kayun Panji Sugiharto seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/9/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bambang Kayun Panji Sugiharto divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 6 tahun dan pidana denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Apabila denda pidana tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua KPK, Firli Bahuri (tengah) saat menyampaikan rilis Kinerja dan Capaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2022). KPK menyampaikan Kinerja dan Capaian sepanjang 2022 sebagai pertanggungjawaban publik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun mengenakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) bersama Deputi Bidang Penindakan KPK Karyoto (kiri) dan Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua KPK Firli Bahuri bersiap memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun di Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Ilustrasi KPK

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

1
2