Bandar Lampung adalah ibu kota sekaligus penggerak roda ekonomi Provinsi Lampung di ujung selatan pulau Sumatera, Indonesia. Bandar Lampung juga pernah disebut Tanjungkarang-Telukbetung yang merupakan dua bagian utama kota, sebelum berganti nama di tahun 1983. Untuk para imigran dan turis asal Jawa, Bandar Lampung merupakan gerbang masuk ke pulau Sumatera, terutama sebelum pelabuhan utama Bakauheni.

Bandar Lampung juga memiliki bandara domestik yang bernama Raden Inten II. Kota Bandar Lampung dan Lampung selatan adalah penerima transmigran yang ingin rehat sejenak dari kemacetan kota jakarta.

Daerah kota Bandar Lampung memiliki luas sebesar 118,5 kilometer persegi dengan populasi sebanyak 879,651 jiwa menurut sensus 2010, sementara pada tahun 2014 lalu diperkirakan terjadi peningkatan hingga mencapai satu juta jiwa lebih.

Memiliki destinasi pariwisata wajib

Pahawang merupakan salah satu objek wisata bahari yang paling terkenal di Provinsi Bandar Lampung. Pulau yang terkenal dengan keindahan alam bahari ini masuk dalam kawasan Kecamatan Panduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan.

Untuk sampai di kawasan Pulau Pahawang, dari pusat Kota Bandar Lampung, kita perlu menempuh jarak sekitar 25 km atau 2 jam perjalanan darat menuju Pelabuhan Ketapang. Dari pelabuhan yang ramai perahu dan aktivitas nelayan ini, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu boat selama 40 menit.

Pengajar Al-quran yang berlisensi

Pendidikan Al-quran direncanakan masuk kurikum wajib di sekolah Kota Bandar Lampung, setelah DPRD setempat merancang peraturan daerah (Raperda) tentang Pembelajaran Baca dan Menulis Al-quran. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Nandang Hendrawan, mengatakan secara khusus bahwa Raperda ini juga mengatur standardisasi sertifikat atau lisensi izin mengajar bagi para pengajar pendidikan baca tulis Al-quran. Nantinya, ucap Nandang, penyelenggaraan pendidikan baca tulis Al-quran pada jalur pendidikan formal merupakan bagian dari kurikulum pendidikan.