Berita bangladesh Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 13

Hukuman mati ini untuk merespon kasus perkosaan massal brutal di Bangladesh.

Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
Telah dibaca 0 kali
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Telah dibaca 0 kali
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Telah dibaca 0 kali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Telah dibaca 14 kali
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Telah dibaca 21 kali
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Telah dibaca 21 kali
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan
Telah dibaca 84 kali
Closing Statement Gumelar-Rudi di Debat Terakhir, Mohon Maaf ke semua Elemen Masyarakat Kota Batu
Telah dibaca 77 kali
Janji Gumelar-Rudi dalam Debat Publik Terakhir Pilkada Kota Batu
Telah dibaca 63 kali
Panduan Lengkap Tips Debat untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi
Telah dibaca 77 kali
AS-Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Peternakan Sapi Perah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Telah dibaca 77 kali
Dibanding Anies, Pakar Sebut Pengaruh Jokowi Lebih Kuat di Pilkada Jakarta
Telah dibaca 77 kali
Arti Pin Garuda di Baju Gumelar-Rudi Saat Debat Pamungkas Pilkada Batu
Telah dibaca 70 kali
Edy Rahmayadi Siapkan Strategi Jadikan Sumut Sebagai Provinsi Swasembada Pangan
Telah dibaca 77 kali

Advertisement

Advertisement

Orang-orang yang mengenakan masker meninggalkan terminal feri di Dhaka, Bangladesh (10/9/2020). Bangladesh pada Kamis (10/9) melaporkan 1.892 kasus baru COVID-19 dan 41 kematian baru, menambah jumlah kasus menjadi 332.970 dan jumlah kematian di angka 4.634. (Xinhua)

Seorang pekerja menjemur kulit di sebuah lokasi penyamakan kulit di Savar, Bangladesh, 16 September 2020. Para pekerja di industri penyamakan kulit utama Bangladesh di Savar kini tengah sibuk mengawetkan kulit yang dikumpulkan usai perayaan Idul Adha. (Xinhua)

Seorang pekerja menjemur kulit di sebuah lokasi penyamakan kulit di Savar, Bangladesh, 16 September 2020. Para pekerja di industri penyamakan kulit utama Bangladesh di Savar kini tengah sibuk mengawetkan kulit yang dikumpulkan usai perayaan Idul Adha. (Xinhua)

Para pekerja memproses bahan kulit mentah di sebuah lokasi penyamakan kulit di Savar, Bangladesh, 16 September 2020. Para pekerja di industri penyamakan kulit utama Bangladesh di Savar kini tengah sibuk mengawetkan kulit yang dikumpulkan usai perayaan Idul Adha. (Xinhua)

Orang-orang yang mengenakan masker terlihat di sebuah jalan di Dhaka, Bangladesh (10/9/2020). Bangladesh pada Kamis (10/9) melaporkan 1.892 kasus baru COVID-19 dan 41 kematian baru, menambah jumlah kasus menjadi 332.970 dan jumlah kematian di angka 4.634. (Xinhua)

Orang-orang yang mengenakan masker terlihat di sebuah jalan di Dhaka, Bangladesh (10/9/2020). Bangladesh pada Kamis (10/9) melaporkan 1.892 kasus baru COVID-19 dan 41 kematian baru, menambah jumlah kasus menjadi 332.970 dan jumlah kematian di angka 4.634. (Xinhua)

Orang-orang yang mengenakan masker meninggalkan terminal feri di Dhaka, Bangladesh (10/9/2020). Bangladesh pada Kamis (10/9) melaporkan 1.892 kasus baru COVID-19 dan 41 kematian baru, menambah jumlah kasus menjadi 332.970 dan jumlah kematian di angka 4.634. (Xinhua)

THUMBNAIL MASJID

Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Bendera Bangladesh (Pixabay)

Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Foto udara menunjukkan pemandangan apung di Barisal, Bangladesh, 14 Agustus 2020. Pasar apung yang berada sekitar 180 kilometer sebelah selatan Dhaka ini kerap ramai dipadati pembeli dan pedagang selama musim panen jambu biji berlangsung. (Xinhua)

Suasana pasar apung di Barisal, Bangladesh, 14 Agustus 2020. Pasar apung yang berada sekitar 180 kilometer sebelah selatan Dhaka ini kerap ramai dipadati pembeli dan pedagang selama musim panen jambu biji berlangsung. (Xinhua)

Para petani memasukkan jambu biji ke dalam perahu mereka sebelum menjualnya ke pasar apung di Barisal, Bangladesh, 14 Agustus 2020. Pasar apung yang berada sekitar 180 kilometer sebelah selatan Dhaka ini kerap ramai dipadati pembeli dan pedagang selama musim panen jambu biji berlangsung. (Xinhua)

Aktivitas pekerja di pabrik garmen di Dhaka, Bangladesh (12/8/2020). Pendapatan ekspor Bangladesh pada Juli tercatat lebih dari 44 persen lebih tinggi dibandingkan Juni, yang berarti sektor ekspor di negara itu kembali berangsur normal setelah menderita dampak serius akibat pandemi COVID-19.(Xinhua)

Aktivitas pekerja di pabrik garmen di Dhaka, Bangladesh (12/8/2020). Dari total pendapatan tersebut, data Biro Promosi Ekspor menunjukkan bahwa pendapatan Bangladesh dari produk garmen siap pakai, termasuk rajut dan tenun, mencapai 3,24 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.777). (Xinhua)

Aktivitas pekerja di pabrik garmen di Dhaka, Bangladesh (12/8/2020). Pendapatan ekspor Bangladesh pada Juli tercatat lebih dari 44 persen lebih tinggi dibandingkan Juni, yang berarti sektor ekspor di negara itu kembali berangsur normal setelah menderita dampak serius akibat pandemi COVID-19.(Xinhua)

Warga melintasi jalan yang terendam banjir di Munshiganj, pinggiran Dhaka, Bangladesh, Senin (27/7/2020). Hingga 27 Juli 2020, hampir separuh dari wilayah Bangladesh masih terendam banjir. (Xinhua)

Warga naik perahu mengarungi area banjir di Munshiganj pinggiran Dhaka, Bangladesh, Senin (27/7/2020). Banjir telah menewaskan 119 orang di 21 (dari 64) distrik sejak 30 Juni lalu. (Xinhua)

Seorang pria mendayung rakit mengarungi area banjir di Munshiganj, pinggiran Dhaka, Bangladesh, Senin (27/7/2020). Hingga 27 Juli 2020, hampir separuh dari wilayah Bangladesh masih terendam banjir. (Xinhua)

Sebuah jalan yang tergenang banjir di Dhaka, Bangladesh (21/7/2020). Hujan lebat monsun pada Selasa (21/7) meluluhlantakkan Dhaka, ibu kota Bangladesh, dengan beberapa kendaraan terperangkap di jalanan yang tergenang air dan orang-orang terjebak di rumah mereka akibat banyak daerah dataran rendah ya

Sebuah jalan yang tergenang banjir di Dhaka, Bangladesh (21/7/2020). Hujan lebat monsun meluluhlantakkan Dhaka dengan beberapa kendaraan terperangkap di jalanan yang tergenang air dan orang-orang terjebak di rumah mereka akibat banyak daerah dataran rendah yang dilanda banjir. (Xinhua)

Para penumpang melewati jalan yang dilalui air setelah hujan lebat di Dhaka (21/7/2020). Korban tewas akibat hujan lebat di Asia Selatan telah meningkat menjadi hampir 200, ketika Bangladesh dan Nepal memperingatkan bahwa naiknya air akan membawa banjir lebih lanjut. (AFP/Munir Uz zaman)

Rumah-rumah yang terendam banjir di Faridpur, Bangladesh (19/7/2020). Banjir yang dipicu tingginya curah hujan musiman dan derasnya air dari perbukitan kembali memburuk di beberapa wilayah Bangladesh, termasuk Distrik Faridpur. (Xinhua/Salim)

Rumah-rumah yang terendam banjir di Faridpur, Bangladesh (19/7/2020). Banjir yang dipicu tingginya curah hujan musiman dan derasnya air dari perbukitan kembali memburuk di beberapa wilayah Bangladesh, termasuk Distrik Faridpur. (Xinhua/Salim)

Rumah-rumah yang terendam banjir di Faridpur, Bangladesh (19/7/2020). Banjir yang dipicu tingginya curah hujan musiman dan derasnya air dari perbukitan kembali memburuk di beberapa wilayah Bangladesh, termasuk Distrik Faridpur. (Xinhua/Salim)

Kendaraan menerjang banjir yang merendam jalanan di Sunamganj, Bangladesh, Minggu (12/7/2020). Banjir di sejumlah wilayah Bangladesh telah memengaruhi kehidupan lebih dari 1,3 juta orang dan mengakibatkan puluhan ribu keluarga mengungsi. (Xinhua)

Sejumlah rumah terendam banjir di Sunamganj, Bangladesh, Minggu (12/7/2020). Banjir di sejumlah wilayah Bangladesh telah memengaruhi kehidupan lebih dari 1,3 juta orang dan mengakibatkan puluhan ribu keluarga mengungsi. (Xinhua)

Seorang wanita membawa peralatan rumah tangga saat meninggalkan rumahnya yang terendam banjir di Sunamganj, Bangladesh, Minggu (12/7/2020). Banjir di sejumlah wilayah Bangladesh telah memengaruhi kehidupan lebih dari 1,3 juta orang dan mengakibatkan puluhan ribu keluarga mengungsi. (Xinhua)

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Feri bernama Morning Bird tenggelam usai bertabrakan dengan kapal lain di Sungai Buriganga. (AP Photo/Al-emrun Garjon)

Petugas pemadam kebakaran mengumpulkan jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Sebanyak 32 orang tewas dan banyak lainnya masih dinyatakan hilang dalam insiden kapal feri tenggelam di Bangladesh. (AP Photo/Al-emrun Garjon)

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Feri bernama Morning Bird tenggelam usai bertabrakan dengan kapal lain di Sungai Buriganga. (AP Photo/Al-emrun Garjon)

Warga menyaksikan proses evakuasi korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Kapal feri yang tenggelam mengangkut hingga 60 penumpang. (AP Photo/Al-emrun Garjon)

Pandangan umum dari Kamp Pengungsi Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (22/7/2019). Lebih dari satu juta etnis Rohingya melarikan diri dari Myanmar dan menetap di Kutupalong yang merupakan salah satu kamp pengungsi terbesar di dunia. (MUNIR UZ ZAMAN/AFP)

Kebakaran di rumah sakit yang tangani Virus Corona di Bangladesh. (Twitter: sufian_reporter)

Sekitar 200.000 Rohingya berunjuk rasa di kamp pengungsian Bangladesh memperingati 'Hari Genosida'. (AFP)

THUMBNAIL RAMADAN

Seorang Muslim menyeka usai berwudhu sebelum salat pada hari pertama bulan puasa Ramadan di Masjid Jama yang sepi, yang biasanya dipadati ribuan umat, selama penguncian nasional untuk mengendalikan penyebaran virus corona Covid-19, di New Delhi, India (25/4/2020). (AP Photo/Manish Swarup)

Ilustrasi badai (NOAA via AP)

7
8
9
10
11
12
13
14
15