Berita Bantuan Fiktif Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf terkait sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, yang menimbulkan kegad...

01:50
TV
VIDEO: Kapolda Sumsel Minta Maaf Terkait Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio

Wakil Ketua MPR RI Kunjungi Klaten, Ingatkan Pemimpin Daerah Harus Bisa Meredam Gejolak Pilkada
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
Telah dibaca 0 kali
Waktu Sahar Adalah Momen Istimewa: Panduan Lengkap Memanfaatkan Keberkahan Sebelum Fajar
Telah dibaca 0 kali
Balita Bisa Alami Mata Minus, Ketahui Tanda-Tanda Anak Alami Rabun Jauh
Telah dibaca 0 kali
Menikmati Kesegaran Es Batil Minuman Dingin Tradisional dari Lamongan
Telah dibaca 0 kali
Daftar Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Desember 2024, Ada 2 Hari
Telah dibaca 0 kali
Teddy Adhitya Menikah dengan Jelita Clough, Dihadiri Vidi Aldiano hingga Sal Priadi
Telah dibaca 0 kali
Gelandang Incaran Manchester United Kirim Sinyal Segera Pindah dari Bayern Munchen
Telah dibaca 0 kali
BRI Bantu UMKM Keripik Kentang Albaeta Perluas Pasar di Dunia Digital
Telah dibaca 0 kali
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
Telah dibaca 0 kali
Dapat Teror dan Ancaman Pembunuhan dari Mantan Pacar, Wanita Ini Lapor Polisi
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Wajib Ditonton, Manchester City vs Tottenham hingga Ipswich vs MU
Telah dibaca 0 kali
Usaha Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI
Telah dibaca 0 kali
Sebulan Menjabat Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Langsung Jalan-Jalan ke Abu Dhabi UEA
Telah dibaca 0 kali
Teks Doa Upacara Hari Guru 25 November 2024, Penuh Harapan dan Pesan Bermakna
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf terkait sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kapolda mengakui dirinya kurang berhati-hati. Bantuan tersebut ternyata bodong alias fikti...