:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5154820/original/067097200_1741419708-WhatsApp_Image_2025-03-08_at_13.19.46.jpeg)
Informasi Kota
- Nama lainKota Buah Naga
- Didirikan18 Desember 1771
- Populasi (2012)2.100.000 jiwa
- BahasaIndonesia, Jawa
- Situs resmihttp://www.banyuwangikab.go.id/
Banjir Bekasi
Berita Terkini
Lihat SemuaKronologi Pemalakan Brutal di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Gunakan Golok
Telah dibaca 0 kaliArti Aamiin Ya Mujibassailin: Makna Mendalam dan Penggunaannya dalam Doa
Telah dibaca 0 kaliHujan Deras, Tembok Rumah Warga Depok Jebol hingga 33 KK Terdampak Banjir
Telah dibaca 7 kaliPromo Jelang Lebaran, Wuling Tawarkan DP Murah Rp 18 Juta
Telah dibaca 14 kali4 Potret Keanu, Awkarin, Lula Lahfah dan Risya Brabo Kompak dengan Rambut Merah
Telah dibaca 14 kaliKementerian ESDM Pastikan Mutu BBM Pertamina Sesuai Spesifikasi
Telah dibaca 21 kali350 Balasan Ucapan Selamat Berbuka Puasa Penuh Makna
Telah dibaca 21 kaliSejarah dan Tema Hari Perempuan Internasional 8 Maret
Telah dibaca 21 kaliPengangkatan PPPK 2024 Molor! Ini Jadwal Terbaru dan Alasannya
Telah dibaca 14 kaliKesabaran Habis, Manchester United Sudah Tentukan Calon Pengganti Andre Onana
Telah dibaca 21 kali
Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki ibu kota dengan nama yang sama. Perbatasan dari Banyuwangi adalah Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia di selatan, Kabupaten Jember dan Bondowoso di bagian barat.
Banyuwangi merupakan kabupaten terbesar di Jawa Timur dan yang terluas di Pulau Jawa dengan area seluas 5.782,50 kilometer persegi atau sebagai perbandingan, lebih luas dari pulau Bali. Pelabuhan Ketapang milik Banyuwangi menjadi arus utama perpindahan orang dari dan ke pulau Jawa. Banyuwangi memiliki berbagai destinasi wisata, di antaranya yang paling terkenal adalah Kawah Ijen yang terkenal dengan lahar birunya.
Tempat Wisata yang Terintegrasi dengan Teknologi
Soal pariwisata, daerah tempat lahir Menteri Pariwisata, Arief Yahya ini memang mendunia. Calender of event-nya terbaik di Indonesia. Jumlah kunjungan wisnus dan wismannya sangat tinggi. Rahasianya? Ada di gerakan digital yang didengungkan Di Rakornas Kemenpar III di Econvention, Ecopark, Ancol lalu.
Tak percaya? Ketik saja kata kunci: Banyuwangi di mesin pencari Google. Yang muncul pasti seputar pariwisata di sana. Dari mulai Pantai Plengkung, Kawah Ijen, Blue Fire yang hanya ada dua di dunia, The Seven Giant Waves Wonder, juara dunia versi UN-WTO (United Nation World Tourism Organization) 48 events di 2016, Pantai Pulau Merah, Pantai Watu Dodol, Teluk Hijau, Pantai Rajegwesi, semuanya ada.
Dilema antara keberlangsungan tambang dan Pantai Pulau Merah
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo, menegaskan, PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku pemegang izin pertambangan emas di Bukit Tumpang Pitu harus segera memenuhi semua perencanaan yang ada di dokumen lingkungan, seperti pembangunan Dam, agar bisa menampung air hujan sehingga tidak mengarah ke wilayah hilir.
Hary menjelaskan, perizinan tambang tersebut dimulai sejak tahun 2006 melalui penerbitan Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) dan Kuasa Pertambangan. Saat Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mulai menjabat 20 Oktober 2010, telah terdapat ratusan tahapan izin yang diajukan ke pemerintah. Beberapa di antaranya seperti sudah diterbitkannya Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi.
Hary memaparkan, pada 2007 telah diterbitkan izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi, lalu pada 2008 terbit izin Kuasa Pertambangan Eksploitasi. Seiring diberlakukannya UU Nomor 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pada awal 2010 terbit IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi sesuai SK Bupati Nomor 188/9/KEP/429.011/2010 dan SK Bupati Nomor 188/10/KEP/429.011/2010 tertanggal 25 Januari 2010.