Informasi Umum
- PengertianBadan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti adalah unsur pendukung pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
- Dasar Hukum PendirianPeraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015
Prabowo Subianto
Berita Terkini
Lihat SemuaPenyebab Cuaca Panas Hari Ini, Fenomena Alam yang Perlu Diwaspadai
Telah dibaca 0 kali7 Percakapan Kocak Anak dan Orang Tua yang Relate Banget, Bikin Ngakak
Telah dibaca 0 kaliTrik Konfidensi, Rahasia Membangun Kepercayaan Diri yang Tangguh
Telah dibaca 0 kaliHarga Emas Melonjak Lebih dari 2% Akibat Ketegangan Dagang AS-China
Telah dibaca 0 kaliTips dan Trik Membuat Aksi Nyata di PMM: Panduan Lengkap untuk Guru
Telah dibaca 0 kaliGaya Nikita Willy Liburan di Danau Como Italia, Tetap Chic Walau Bawa Bayi
Telah dibaca 0 kaliBEI Catat Lonjakan Investor Saham saat Libur Lebaran 2025
Telah dibaca 7 kaliTrik PDKT Lewat WA, Metode Memikat Hati Gebetan
Telah dibaca 7 kaliZodiak Ini Lebih Suka Kabur daripada Hadapi Masalah? Ini Dia Faktanya
Telah dibaca 7 kaliTrik Lomba Menangkap Belut untuk Memenangkan Kompetisi
Telah dibaca 14 kali
Kewenangan
Bappebti memiliki beberapa kewenangan, antara lain:
- Menerbitkan izin usaha bagi Bursa Berjangka , Lembaga Kliring Berjangka, Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka dan Pengelola Sentra Dana Berjangka; izin bagi perorangan untuk menjadi Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka; sertifikat pendaftaran bagi Pedagang Berjangka; serta persetujuan bagi Pialang Berjangka untuk menyalurkan amanat Nasabah Berjangka ke luar negeri dan bagi Bank untuk penitipan dana yang terkait dengan perdagangan berjangka.
- Mengesahkan Peraturan dan Tata Tertib ( Rules dan Regulations ) Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka serta Kotrak Berjangka yang akan diperdagangkan di Bursa Berjangka, termasuk perubahannya.
- Memastikan agar Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka melaksanakan semua ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan serta melakukan pengawasan yang intensif dan pengenaan sanksi tegas terhadap pelanggarannya.
- Menetapkan jumlah maksimum posisi terbuka yang dapat dimiliki atau dikuasai oleh setiap Pihak dan batas jumlah posisi terbuka yang wajib dilaporkan.
- Menetapkan Daftar Bursa Berjangka Kontrak Berjangka luar negeri yang dapat menjadi tujuan penyaluran amanat Nasabah dalam negeri.
- Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Pihak yang memiliki izin dan memerintahkan pemeriksaan serta penyidikan terhadap Pihak yang diduga melakukan pelanggaran
- terhadap ketentuan perundang-undangan di bidang perdagangan berjangka.
- Mewajibkan kepada setiap Pihak untuk menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi tentang perdagangan berjangka yang dapat menyesatkan.
- Membentuk sarana penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan berjangka.
Mengatur Perdagangan Emas Digital
Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan peraturan untuk menjamin kepastian hukum dan kepastian berusaha perdagangan fisik emas digital di bursa berjangka. Kebijakan ini diluncurkan guna mengantisipasi kehadiran pedagang emas nakal yang tak mau mendaftarkan bisnisnya.
Kepala Bappebti Tjahya Widayanti mengungkapkan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 4 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital Di Bursa Berjangka.
“Pengaturan perdagangan emas digital bertujuan untuk mencegah penggunaan perdagangan fisik emas digital untuk tujuan ilegal, seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme. Selain itu, untuk menciptakan sarana berinvestasi yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat,” jelas dia di Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dia menjelaskan, dasar hukum penerbitan peraturan tersebut adalah Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, sebagaimana telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2011, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 119 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka.
Dalam peraturan Bappebti, ia memaparkan, emas yang diperdagangkan pada pasar fisik adalah emas murni dengan kandungan aurum (au) paling rendah 99,9 persen. Selain itu, memiliki sertifikat yang mencakup kode seri emas, logo dan berat, serta satuan emas dalam berat yakni 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, dan 1.000 gram.