Berita Batu Bertumpuk Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

European Stone Stacking Championship 2018 mewajibkan peserta membuat karya seni dari susunan batu

Polda Metro Beri Sanksi Teguran ke Patwal Mobil RI 36 yang Arogan, Minta Lebih Humanis
Apa itu Waitress: Mengenal Profesi Pelayan Restoran
Telah dibaca 0 kali
Hasil Survei Ungkap Suporter Indonesia Sudah Kecewa dengan Kinerja Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, tapi...
Telah dibaca 0 kali
5 Ide Bisnis yang Berpeluang Cetak Keuntungan Tinggi pada 2025
Telah dibaca 0 kali
Kumpulan Kabar Pemberian Bantuan yang Ternyata Hoaks, Simak Daftranya
Telah dibaca 0 kali
Momen Arumi Bachsin Jajan Pentol Pedagang Keliling, Dipuji Sederhana Meski Istri Pejabat
Telah dibaca 0 kali
Tak Ada Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025, Semua Kendaraan Bebas Melintas
Telah dibaca 0 kali
Pantai Ora, Rekomendasi Libur Akhir Pekan di Maluku
Telah dibaca 0 kali
Putin Ingin Bertemu, Trump: Pertemuannya Sedang Diatur
Telah dibaca 0 kali
Konser Video Game Volume II Kembali Digelar, Kolaborasi Addie MS dan Twilite Orchestra yang Melibatkan Grup K-Pop Ternama
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Es Krim Terbuat dari Bahan Tak Biasa Ini Nyeleneh, Bikin Dahi Berkerut
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025: Jabodetabek Mayoritas Berawan pada Siang Hari
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Sudah Rajin Sholat, Kenapa Doa Tidak Terkabul? UAH Bongkar Hal yang Sering Dilupakan setelah Membaca Al-Qur'an
Telah dibaca 0 kali
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Telah dibaca 7 kali
Exhibition Para Taekwondo Prof. Reda Manthovani Cup 2025 Sukses Digelar, Sumatra Utara Juara Pertama
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Salah satu karya seni dari susunan batu yang dibangun dalam Kejuaraan Menumpuk Batu Eropa 2019 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (21/4). Lomba menyusun batu terbagi empat kategor, termasuk keseimbangan batu terbanyak, tiga menit melawan waktu dan tumpukan batu artistik. (Andy Buchanan / AFP)

Laurence Winram dari Edinburgh berkompetisi dalam Kejuaraan Menumpuk Batu Eropa 2019 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (21/4). Pemenang dalam kejuaraan tersebut akan terbang ke llano Earth Art Festival dan mengikuti World Stone Balancing Competition 2020. (Andy Buchanan / AFP)

Salah satu karya seni dari susunan batu yang dibangun dalam Kejuaraan Menumpuk Batu Eropa 2019 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (21/4). Lomba menyusun batu terbagi empat kategor, termasuk keseimbangan batu terbanyak, tiga menit melawan waktu dan tumpukan batu artistik. (Andy Buchanan / AFP)

Salah satu wujud batu bertumpuk atau rock balancing dalam European Stone Stacking Championships 2018 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (22/4). Kejuaraan batu bertumpuk ini merupakan yang terbesar di Eropa. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Pedro Duran dari Spanyol membuat batu bertumpuk atau rock balancing dalam European Stone Stacking Championships 2018 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (22/4). Kejuaraan ini diikuti seniman dan praktisi Stone Stacking dan Rock Balancing. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Marco Montesini saat membuat batu bertumpuk atau rock balancing dalam European Stone Stacking Championships 2018 di Dunbar, Skotlandia, Minggu (22/4). Pemenang kejuaraan ini akan diterbangkan ke World Stone Balance Championship di AS. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Komunitas Balancing Art Indoensia berdiri sejak tahun 2013 lalu (foto dokumentasi pribadi suryadi)

Putri mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama keluar dari salah satu bangunan Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (29/6). Barack Obama beserta keluarga berlibur dan mengunjungi sejumlah tempat di Yogyakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ada 25 batu bersusun yang ia buat selama 1 jam

Seorang pria ternyata menjadi pembuat fenomena batu bertumpuk pada sebuah sungai di Sukabumi.

Betu bersusun di sungai Cibojong mendadak viral. Ternyata, ada sebuah metode yang digunakan untuk menyusun batu.

Warga Sukabumi dihebohkan dengan temuan puluhan tumpukan batu misterius di aliran Sungai Cibojong.