Berita bayi dan balita Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Anak-anak sering menjadi korban overmedication dan overtreatment, terutama dalam penanganan penyakit akibat infeksi.

KH Anwar Zahid Doakan Khofifah Menang di Pilkada Jatim, Semoga Dua Periode
Mengaku Trauma, Jessica Wongso Kini Tak Mau Tawarkan Makanan dan Minuman pada Orang Lain
Telah dibaca 0 kali
Mazda Adalah Produsen Otomotif dari Jepang, Ini Tipe-Tipe yang Populer di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Pindah ke Mesir, Oki Setiana Dewi Sudah Siapkan Rumah untuk Menggelar Kajian Besar
Telah dibaca 0 kali
7 Inspirasi Gaya Rambut untuk Wisuda Tanpa Sanggul, Banyak Pilihan Menarik!
Telah dibaca 0 kali
Menandai Babak Baru dalam Karier Musik, Sal Priadi Hadirkan Pertunjukan Epik TUR ZUZUZAZA 2024 di Jakarta
Telah dibaca 0 kali
4 Item Fashion yang Direkomendasikan untuk Meningkatkan Gaya Anda
Telah dibaca 0 kali
Putin Perintahkan Militer Rusia Tingkatkan Jumlah Pasukan Sebanyak 180.000 Personel
Telah dibaca 0 kali
5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME, Simak di Sini
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Begini Kronologi Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump
Telah dibaca 0 kali
Shawn Mendes Tepergok Gandeng Wanita di MTV VMA 2024, Ini Klarifikasinya di Media Sosial
Telah dibaca 0 kali
7 Tanda Pasanganmu Mencintaimu dengan Tulus dan Setia, Yuk Simak
Telah dibaca 0 kali
KRL Commuter Line Jabodetabek Angkut 228 Juta Penumpang hingga September 2024
Telah dibaca 0 kali
Hp POCO F5 Dibanderol Rp4 Jutaan, Smartphone Mid-Range dengan Fitur Mutakhir
Telah dibaca 0 kali
Ucapan Selamat Ulang Tahun Raja Charles III untuk Pangeran Harry Dituding Tak Tulus, Sengaja Potong Meghan Markle di Foto?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Diskusi bertema "Pentingnya Layanan Kesehatan yang Layak dan Tepat bagi Publik" di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Marah/https://unsplash.com/Julien l

Ilustrasi anak susah makan. Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Anda memang tidak mungkin mengawasi bayi atau balita selama 24 jam penuh. Tapi setidaknya Anda harus dapat meminimalisir potensi bahaya dari barang-barang di rumah.