Berita BCA Expoversary 2024 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

PT Bank Central Asia (BCA) memberikan beberapa tips, agar siapa pun tidak mudah terjebak dan lebih bijak saat menggunakan paylater.

Tips Makan Mie Instan saat Diet: Panduan Lengkap untuk Tetap Sehat
Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Buat Bikin Campervan Siap Kemping
Telah dibaca 0 kali
5 Tips Memilih Warna Cat Dinding yang Tepat untuk Rumah Anda
Telah dibaca 0 kali
PPN Naik Jadi 12%, Pekerja Ibu Kota Pikir-Pikir Terapkan Frugal Living
Telah dibaca 0 kali
Antony Tamat di Manchester United, Ruben Amorim Ngebet Rekrut Bintang Liga Italia
Telah dibaca 0 kali
Simak Syarat dan Proses Menjadi Prajurit Keraton Yogyakarta, Berminat?
Telah dibaca 0 kali
200 Kata-Kata Mutiara untuk Hari Guru, Menginspirasi dan Penuh Motivasi
Telah dibaca 0 kali
Potret Serasi Sandy Walsh dan Istrinya Aislinn Konig Jadi Model Coach
Telah dibaca 0 kali
Jung Woo Sung Diisukan DM Wanita untuk Kenalan, Agensi Tegaskan Medsos adalah Ranah Privasi
Telah dibaca 0 kali
Hitung Cepat Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi-Vasco Unggul Sementara
Telah dibaca 0 kali
Tips Makan Pedas Tapi Tidak Kepedasan: Panduan Lengkap untuk Pencinta Kuliner Pedas
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 90,67%: Andika-Hendi 42,38%, Luthfi-Yasin 57,62%
Telah dibaca 0 kali
Pramono Harap Hasil Hitung Cepat Sama dengan Real Count
Telah dibaca 0 kali
Beranjak dari Rugi, Sejahteraraya Anugrahjaya Kantongi Laba Rp 8,24 Miliar hingga Kuartal III 2024
Telah dibaca 0 kali
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gen Z ternyata lebih paham dalam penggunaan aplikasi pay later daripada bertransaksi dengan kartu kredit. PT Bank Central Asia (BCA) pun memberikan beberapa tips, agar siapapun tidak mudah terjebak dan lebih bijak dalam menggunakan pay later.

Orang Indonesia ternyata banyak yang tertarik menjadi nasabah BCA Prioritas dan Solitaire, dimana jumlah tabungan, deposito dan lainnya berjumlah di atas Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar.

PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan di tahun ini bisa membina 60 UMKM dan Desa Binaan yang bisa ekspor melalui program UMKM Go Export. Eropa dan Asia masih menjadi target negara tujuan produk asli Indonesia tersebut.

BCA Finance mencatat, minat masyarakat terhadap kredit kendaraan bermotor atau KKB pada tipe listrik, masih 5 persen. Meski begitu, untuk tipe lain masih tinggi.

PT Bank Central Asia (BCA) menyebut tren pertembuhan kepemilikan KPR pada tahun 2023 tembus hingga Rp 41 triliun. Itu artinya, pertumbuhan mencapai 11,7 persen.