Berita Bencana Banjir dan Longsor Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Masyarakat masih bertahan di tenda pengungsian karena rumahnya masih tergenang air sejak Senin (18/12/2023).

Resep Sambal Cumi yang Lezat dan Menggugah Selera, Coba Juga 6 Variasi Lainnya
Cara Membuat Link di Google Drive: Panduan Lengkap untuk Berbagi File dengan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Cara Membersihkan Casing HP yang Efektif dan Aman
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Stop Kucurkan Anggaran Infrastruktur Baru
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Bakal Turun Gunung ke Jakarta Bantu Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono?
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengamalkan Sholawat 1000 Kali: Panduan Lengkap dan Manfaatnya
Telah dibaca 0 kali
Cara Melestarikan Hutan: Panduan Lengkap untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Telah dibaca 0 kali
Sah, Adaro Energy Ganti Nama Jadi Alamtri Resources Indonesia
Telah dibaca 0 kali
General Motors PHK 1.000 Karyawan Demi Menghemat Biaya Operasional
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengonsumsi Buah Zuriat: Panduan Lengkap dan Manfaatnya
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghitung Panjang Busur Lingkaran: Panduan Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Cara Test HIV: Panduan Lengkap Deteksi Dini dan Pencegahan
Telah dibaca 0 kali
Dokter Terawan: Dehidrasi Bisa Sebabkan Stroke pada Anak Usia 9 Tahun, Waspada!
Telah dibaca 0 kali
Cara Memainkan Gobak Sodor: Panduan Lengkap Permainan Tradisional yang Seru
Telah dibaca 0 kali
Gugatan Hukum Investor Dogecoin ke Elon Musk Resmi Berakhir
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Banjir di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. (Liputan6.com/ ist)

TV Banjir

TV Banjir

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengingatkan masyarakat bahwa Provinsi Jabar dalam status siaga darurat banjir dan tanah longsor.

Warga mengamati lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (30/3). Sebagian warga mengungsi ke tempat aman dan diperkirakan longsoran menutup lahan kebun buah salak seluas 60 hektar. (Foto: Gholib)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, saat ini banyak titik rawan banjir dan tanah longsor yang tersebar di 269 kabupaten/kota. Tercatat, ada 279 titik rawan banjir dan tanah longsor yang diidentifikasi.