Informasi Perusahaan
- Nama PerusahaanBerkshire Hathaway Inc.
- Berdiri1839
- PendiriWarren Buffet
- LokasiOmaha, Nebraska, Amerika
- Anak PerusahaanGEICO
Perusahaan Investasi Warren Buffett Beli Saham Activision Blizzard Setara Rp 13,93 Triliun
Perusahaan Warren Buffet Berkshire Hathaway membeli sekitar USD 1 miliar atau Rp 14,29 triliun saham Activision Blizzard pada kuartal IV melampau kesepakatan sebelum akhirnya Microsoft menawarkan harga penerbit video gim tersebut seharga USD 68,7 miliar, setara Rp 982,15 triliun.
Berkshire Hathaway memiliki 14,66 juta saham Activision Blizzard senilai USD 975 juta atau Rp 13,93 triliun (estimasi kurs Rp 14.296 per dolar AS) pada akhir 2021, menurut pengarsipan yang disampaikan ke otoritas bursa AS.
Imbasnya saham produsen gim berbasis audio-visual ini melonjak 25 persen di atas USD 82 sebanding Rp 1,17 juta. Sayangnya, Activision Blizzard tidak mampu mempertahankan harga saham sehingga harus tergelincir sedikit. Langkah akuisisi ini akan menjadi kesepakatan terbesar yang pernah emiten teknologi AS lakukan.
Warren Buffett pun siap mengambil keuntungan besar apabila kesepakan itu telah final. Lantaran harga saham terendah pada kuartal IV yakni USD 56,40.
Hal ini terjadi usai California Departemen of Fair Employement and Housing mengajukan gugatan atas tuduhannya kepada Activison dan anak perusahaannya menumpuk budaya seksis. Tak hanya itu tuduhan gugatan pun menduga perusahaan itu mengaji karyawan wanita lebih rendah daripada pria.
Saham Berkshire Hathaway Melonjak, Kekayaan Warren Buffett Tembus USD 100 Miliar
Kekayaan miliarder Warren Buffett mencapai USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.436 triliun (asumsi kurs Rp 14.363 per dolar AS) pada Rabu, 10 Maret 2021. Hal ini karena harga saham perusahaan milikya, Berkshire Hathaway Inc mencapai rekor tertinggi.
Seperti dilansir Yahoo Finance, Kamis (11/3/2021), kekayaan bersih Warren Buffett hampir seluruhnya berasal dari seperenam kepemilikan saham di Berkshire Hathaway, dengan nilai perusahaan sekitar USD 600 miliar.
Harga saham Berkshire telah melonjak lebih tinggi pada Maret, dengan saham Kelas A melampaui USD 400.000 pada Rabu, 10 Maret 2021.
Hal ini terjadi setelah perusahaan yang berbasis di Omaha, Nebraska membaik di kuartal keempat membaik meskipun pandemi COVID-19 terjadi. Sementara itu, keuntungan Apple Inc dan saham lainnya memicu keuntungan keseluruhan sebesar USD 35,8 miliar.
Kekayaan bersih Warren Buffett yang berusia 90 tahun akan lebih tinggi seandainya di tahun 2006 dia tidak menyumbangkan saham Berkshire-nya ke Bill & Melinda Gates Foundation dan empat badan amal keluarga lainnya.
Buffett sebelumnya memiliki hampir sepertiga dari Berkshire, dan donasinya yang diberikan lebih dari USD 37 miliar.
Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett Investasi di Royalty Pharma Plc
Perusahaan investasi Berkshire Hathaway milik Warren Buffett telah melepas investasi di Merck & Co dan mengurangi kepemilikan saham di AbbVie Inc dan Bristol-Myers Squibb Co.
Berkshire Hathaway juga menarik kepemilikan saham minoritas di Organo & Co, sebuah perusahaan spin-off Merck yang produksinya berfokus pada kontrasepsi dan produk kesehatan wanita lainnya. Hal serupa pun Berkshire Hathaway lakukan terhadap perusahaan telekomunikasi Liberty Global Plc.
Kemudian sekitar USD 99 juta atau setara Rp 1,4 triliun yang dialokasikan untuk investasi di perusahaan ritel Floor & Decor Holdings Inc. Perubahan investasi tertuang dalam pengajuan peraturan yang merinci daftar kepemilikan Berkshire pada Sabtu, 30 September 2021.
Saham Royalty Pharma naik lebih dari 5 persen setelah penutupan perdagangan, imbas Berkshire mengumumkan kepemilikan saham terbarunya. Royalty tidak memberikan komentar atas kejadian tersebut.
Investor mulai memantau secara seksama penanaman modal Berkshire. Investor ingin mengetahui di mana Buffett dan manajer investasinya Todd Combs dan Ted Weschler mengincar target lainnya.
Pengajuan tidak memberitahukan siapa yang menjual ataupun membeli saham, Warren Buffett biasanya memangsa investasi dengan nominal besar.