Berita Biksu Budha Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Seorang biksu dari Nong Bau Lamphu, Thailand melakukan aksi ekstrim dengan berdoa di dalam tong besar yang berisi minyak mendidih.

Tips Sembuh dari GERD: Panduan Lengkap Mengatasi Penyakit Asam Lambung
Cara Reset Alogaritma Instagram, Optimalkan Konten Anda di 2025
Telah dibaca 0 kali
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dituduh Terlibat Kudeta Sayap Kanan
Telah dibaca 0 kali
Uang Beredar di Indonesia per Oktober 2024 Tembus Rp 9.078 Triliun
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Ridwan Kamil Undang Prabowo Hadiri Kampanye Akbar Pilgub Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol Di Malam Hari, Solusi Praktis yang Bisa Dicoba Orang Tua
Telah dibaca 0 kali
Kenali Intoleransi Laktosa, Penyebab dan Alasan Dibalik Anak Sering Diare Setelah Mengkonsumsi Olahan Susu
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghindari Hoax: Panduan Lengkap Menyaring Informasi di Era Digital
Telah dibaca 0 kali
Dukungan Anies Baswedan Jadi Durian Runtuh untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Spesifikasi Realme GT 7 Pro dan Tanggal Rilisnya, Prosesor Canggih dan Fitur Kamera Baru
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Zahwa Nadhira Bareng Ayah dan Ibundanya, Ortu Sudah Cerai Tahun 2013
Telah dibaca 0 kali
Manfaat Bayam Merah, Rahasia Sayuran untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah
Telah dibaca 0 kali
Tips Supaya Tidak Ngantuk: Panduan Lengkap Mengatasi Kantuk
Telah dibaca 0 kali
Oppo Find X8 Pesaing iPhone 16, Intip Fitur, Teknologi, dan Harga Jualnya
Telah dibaca 0 kali
Gaya Nissa Sabyan di Foto Terakhir Sebelum Disoroti Menikah dengan Ayus, Tenteng Tas Ratusan Ribu Rupiah
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang biksu dari Nong Bau Lamphu, Thailand melakukan aksi ekstrim dengan berdoa di dalam tong besar yang berisi minyak mendidih.

Fuo Hou menjadi salah satu biksu Budha yang dianggap baik dan suci.

Biksu Thailand yang Menjadi Guru Spiritual Leicester (AFP)

Pekerja saat menyelesaikan hiasan mobil Naga di Vihara Saddhapala, Jakarta, Jumat (22/4/2016). Persiapan tersebut dilakukan untuk Pindapata Gema Waisak 2560 BE pada tanggal 24 April di Kota Tua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah pekerja menyelesaikan hiasan mobil Naga di Vihara Saddhapala, Jakarta, Jumat (22/4/2016). Persiapan tersebut dilakukan untuk Pindapata Gema Waisak 2560 BE pada tanggal 24 April di Kota Tua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebuah hiasan mobi Naga disiapkan di Vihara Saddhapala, Jakarta, Jumat (22/4/2016). Persiapan tersebut dilakukan untuk Pindapata Gema Waisak 2560 BE pada tanggal 24 April di Kota Tua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pria bertato dalam keadaan kesurupan mengikuti Festival Tato Sihir di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Bangkok, Thailand (19/3). Ribuan orang datang untuk memberikan penghormatan pada penguasa tato. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Sejumlah warga dalam keadaan kesurupan mengikuti Festival Tato Sihir di Wat Bang Phra, Bangkok, Thailand (19/3). Mereka percaya tato memiliki kekuatan mistis, menangkal nasib buruk dan melindungi mereka dari bahaya. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Pria bertato dalam keadaan kesurupan mengikuti Festival Tato Sihir di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Bangkok, Thailand (19/3). Ribuan orang datang untuk memberikan penghormatan pada penguasa tato. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Seorang biksu Budha saat menato seorang pria menggunakan jarum tradisional di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Thailand , (18/3). Setiap tahun saat musim semi, ribuan orang datang ketempat ini untuk menato tubuhnya. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)

Tato tampak berbentuk candi di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Thailand , (18/3). Tato yang mereka dapat di sini bukanlah tato biasa tetapi tato yang mempunyai kekuatan mistis. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)

Sejumlah orang menyaksikan seorang pria yang di tato menggunakan jarum tradisional di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Thailand , (18/3). Orang-orang rela antri untuk mendapat tato dari guru pembuat tato atau Biksu tersebut. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)

Sejumlah biksu membagikan iftar (makanan berbuka puasa) bagi umat muslim di Wihara Dhammarajika, Dhaka, Bangladesh, Selasa (7/7). Ini merupakan momen langka keharmonisan umat beragama di negara Asia. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)

Sejumlah biksu menyiapkan iftar (makanan berbuka puasa) bagi umat muslim di Wihara Dhammarajika, Dhaka, Bangladesh, Selasa (7/7). Ini merupakan momen langka keharmonisan umat beragama di negara Asia. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)

Seorang biksu membagikan kupon untuk mendapatkan iftar (makanan berbuka puasa) kepada umat muslim di Wihara Dhammarajika, Dhaka, Bangladesh, Selasa (7/7). Ini merupakan momen langka keharmonisan umat beragama di negara Asia. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)

Seorang anak dicukur kepalanya oleh seorang Biksu saat upacara pemberkatan Biksu di kuil Jogye, Seoul, Senin (11/5/2015). Upacara ini diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun Buddha. (REUTERS/Thomas Peter)

Seorang biksu Budha mencukur kepala seorang biksu pemula saat upacara pemberkatan Biksu di kuil Jogye, Seoul, Senin (11/5/2015). Sepuluh orang anak diberikan kesempatan untuk mengalami kehidupan sebagai biksu selama dua minggu. (REUTERS/Thomas Peter)

Seorang anak terlihat menangis usai rambutnya dicukur saat upacara pemberkatan Biksu di kuil Jogye, Seoul, Senin (11/5/2015). Upacara ini diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun Buddha. (REUTERS/Thomas Peter)