Berita Bos Evergrande Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kekayaan bersih pendiri pengembang real estat China Evergrande, Hui Ka Yan telah anjlok hampir 93 persen.

Liga Champions 2024/2025: AS Monaco Bungkam Barcelona
50 Pembicara Dijadwalkan Tampil di Kahforward 2024, dari Santo Suruh hingga Pandawara
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Buya Yahya Ungkap Kenapa Kini Banyak Orang Susah, Cara agar Pasangan Jatuh Cinta Berkali-kali
Telah dibaca 0 kali
Tombol Kamera iPhone 16 Series Langsung Dijiplak di HP China, Siapa Saja?
Telah dibaca 0 kali
Top 3: Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, DJP Buka Suara
Telah dibaca 0 kali
Mengenali 7 Perubahan Sikap pada Pria yang Terlibat Perselingkuhan
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Hari Ini Jumat 20 September 2024: Langit Pagi Jabodetabek Diprediksi Berawan Tebal
Telah dibaca 7 kali
Buat yang Masih Bingung, Begini Cara Ganti Baterai Smart Key yang Habis
Telah dibaca 7 kali
5 Zodiak Paling Rentan Stres, Terlalu Memikirkan Berbagai Kemungkinan Secara Berlebihan
Telah dibaca 63 kali
Hasil Liga Champions: Monaco Bungkam Barcelona, Arsenal Ditahan Imbang Atalanta
Telah dibaca 21 kali
Gara-Gara Ini, Pemilik Marlboro Jual Murah Perusahaan Inhaler Inggris
Telah dibaca 14 kali
Meneropong Prospek Kripto Usai The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan
Telah dibaca 70 kali
20 September 1932: Aksi Mogok Makan Mahatma Gandhi, Protes Inggris Soal Pemisahan Kasta di Sistem Pemilu India
Telah dibaca 70 kali
Siap IPO, Master Print Incar Modal Segini
Telah dibaca 14 kali
Menikmati Indahnya Alas Veenuz, Tempat Wisata Alam Populer di Trawas
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Miliarder (pixabay.com)

Seorang pria mengenakan masker berjalan di dekat spanduk bertuliskan "Toko Sejahtera Disewakan" tergantung di sebuah toko kosong di Beijing, Rabu, 17 Agustus 2022. Pabrik-pabrik di barat daya China telah ditutup dan sebuah kota memberlakukan pemadaman bergilir setelah waduk yang digunakan untuk menghasilkan tenaga air mulai menipis akibat kekeringan yang memburuk, menambah ketegangan ekonomi pada suatu waktu ketika Presiden Xi Jinping mencoba untuk memperpanjang posisinya dalam kekuasaan. (AP Photo/Andy Wong)