Berita Bowo Sidik Pangarso Tersangka Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Bowo Sidik berdalih tidak ada kerugian negara dalam kasusnya.

Alasan Mike Tyson Tampar Jake Paul Terungkap, Dianggap Tidak Hormat
3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia saat Digasak Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Buang Peluang di Babak Pertama
Telah dibaca 0 kali
5 Penyebab Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Jepang: Serangan Balik Mengesankan, tapi Lawan Raja Asia!
Telah dibaca 0 kali
Kerja Sama dengan Pegawai Komdigi, Bandar Judi Online Ini Raup Jutaan Rupiah Tiap Bulan
Telah dibaca 0 kali
Erick Thohir Ajak Semua Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN Nonton Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Telah dibaca 0 kali
Lisa Blackpink Minta Nasi Panas Saat Cicipi Rendang di Fan Meetup Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Datang ke SUGBK, Ole Romeny Tepok Jidat Lihat Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Telah dibaca 0 kali
Man of the Match: Hidemasa Morita Bersinar dalam Laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang
Telah dibaca 0 kali
Mahkamah Agung Tolak Pembatalan Akta Lahir Anak Kandung yang Diajukan Cabup Banyuasin
Telah dibaca 0 kali
Debut Kevin Diks dengan Timnas Indonesia Jadi Awal yang Menantang
Telah dibaca 0 kali
Skuad Arab Saudi OTW Meluncur ke Jakarta, Siap Tantang Timnas Indonesia Rebut Poin Penuh
Telah dibaca 0 kali
Raja Dangdut Rhoma Irama hingga Anas Urbaningrum Hadiri Kampanye Paslon Pilkada Musi Banyuasin
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Suporter Tim Garuda Tetap Khidmat Nyanyikan Tanah Airku
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Kalah 4-0 dari Jepang, Berapa Posisi Rangking di FIFA?
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia di Posisi Berapa?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso tiba untuk pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Bowo Sidik diperiksa terkait pengembangan kasus suap kerja sama pengangkutan bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Bowo Sidik Pangarso dipeluk keluarga usai sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Mantan Anggota Komisi VI DPR itu dituntut hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider enam bulan kurungan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso dituntut penjara 7 tahun. Atas dugaan kasus suap dan gratifikasi miliaran rupiah.

Jaksa KPK menuntut Bowo Sidik meneruma suap Rp 2,6 Miliar dalam kasus distribusi pupuk. Terkait dakwaan, Bowo tidak mengajukan eksepsi.

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Bowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti terkait kasus dugaan suap distribusi pupuk dengan kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (kanan) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Bowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti terkait kasus dugaan suap distribusi pupuk dengan kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso tertunduk saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Bowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti terkait kasus dugaan suap distribusi pupuk dengan kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka suap kerjasama pengangkutan distribusi pupuk mengaku salah satu sumber uang 400 ribu amplop berasal dari menteri di Kabinet Kerja.

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (kiri) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (tengah) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (tengah) menundukkan kepala saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Bowo kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso tertunduk usai menjalani pemeriksaan perdana di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka dugaan menerima suap terkait kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso tertunduk usai menjalani pemeriksaan perdana di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka dugaan menerima suap terkait kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso tertunduk usai menjalani pemeriksaan perdana di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Bowo diperiksa sebagai tersangka dugaan menerima suap terkait kerja sama pengangkutan pupuk melalui kapal. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK mengamankan uang dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu dalam amplop yang diduga dipersiapkan untuk Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK menetapkan BSP dan dua tersangka terkait dugaan suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran angkut barang pupuk. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK mengamankan uang dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu dalam amplop yang diduga dipersiapkan untuk Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

KPK menetapkan Bowo Sidik sebagai tersangka dugaan suap yang dilakukan PT Humpuss. KPK mengungkap, uang suap akan digunakan Bowo untuk melakukan serangan fajar pada Pileg 2019.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK menetapkan BSP, Asty Winasti dan Indung terkait dugaan suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK mengamankan barang bukti OTT uang senilai Rp8 miliar dalam 84 kardus terkait dugaan suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK menetapkan BSP, Asty Winasti dan Indung terkait dugaan suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK menetapkan BSP dan dua tersangka terkait dugaan suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran angkut barang pupuk. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3). KPK mengamankan uang dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu dalam amplop yang diduga dipersiapkan untuk Pemilu 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)