Menurut Zoya Amirin, komentar para warganet kian hari kian menjadi 'Victim Blaming' (menyudutkan korban kekerasan seksual.
Advertisement
Advertisement
Menurut Zoya Amirin, komentar para warganet kian hari kian menjadi 'Victim Blaming' (menyudutkan korban kekerasan seksual.
Advertisement
Advertisement