Berita Buni Yani Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 8

Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Agus Rohmat ungkap salah satu alasan polisi menjadikan Buni tersangka

Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
Telah dibaca 0 kali
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
Telah dibaca 21 kali
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
Telah dibaca 14 kali
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Telah dibaca 14 kali
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Telah dibaca 91 kali
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Telah dibaca 14 kali
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Telah dibaca 7 kali
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Telah dibaca 7 kali
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Telah dibaca 14 kali
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Telah dibaca 21 kali
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng
Telah dibaca 28 kali
Nonton Dinner Mate di Vidio: Drama Korea yang Diperankan oleh Artis Seo Ji-hye
Telah dibaca 14 kali
Tanda Tanya Kevin De Bruyne di Laga Manchester City vs Arsenal
Telah dibaca 35 kali
Kuasa Hukum Menyambut Baik Putusan Bawaslu Tapsel
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Agus Rohmat menganggap upaya Buni Yani mengunggah video sambutan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu, menjadi penyebab konflik di masyarakat.

Buni Yani didampingi pengacaranya saat menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Sidang tersebut merupakan pembacaan surat permohonan praperadilan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani didampingi pengacaranya saat menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Sidang tersebut merupakan pembacaan surat permohonan praperadilan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani memasuki ruangan sebelum menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Pengacara Buni Yani menilai penangkapan dan penetapan status tersangka kepada Buni Yani menyalahi prosedur. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani sebelum menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Sebelumnya pada Senin 5 Desember 2016, Buni Yani dan pengacaranya melayangkan permohonan praperadilan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani yakin akan memenangkan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Buni Yani memberikan keterangan sebelum memasuki kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11). Buni Yani akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Buni Yani menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Buni Yani mengajukan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka penghasutan SARA melalui medsos. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani sebelum menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Sebelumnya pada Senin 5 Desember 2016, Buni Yani dan pengacaranya melayangkan permohonan praperadilan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani didampingi pengacaranya saat menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Sidang tersebut merupakan pembacaan surat permohonan praperadilan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Buni Yani menunjukkan surat permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Sebelumnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani bersama kuasa hukumnya memberi keterangan di depan kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11). Buni Yani akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Buni Yani (tengah) berjalan usai mengajukan permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani (kanan) menjawab pertanyaan awak media di depan kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11). Buni Yani akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Buni Yani menunjukkan surat permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Sebelumnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani ajukan praperadilan atas dugaan pelanggaran kasus ITE dan Polri siap meladeni gugatan tersebut

Buni Yani (tengah) berjalan usai mengajukan permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani menunjukkan surat permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Sebelumnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat rapat dengan Komisi III di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12). Rapat tersebut membahas beberapa agenda terkini, diantaranya kesiapan Polri dalam pengamanan Pilkada 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengikuti rapat dengan Komisi III di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12). Selain itu, rapat juga membahas evaluasi Pasca Demo 411 dan 212 kemarin. (Liputan6.com/JohanTallo)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat rapat dengan Komisi III di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12). Rapat juga membahas kelanjutan kasus Buni Yani, dan penangkapan aktivis HMI pasca bentrok 4 November 2016 lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Buni Yani menunjukkan surat permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Sebelumnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani menunjukkan surat permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Sebelumnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani (tengah) berjalan usai mengajukan permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA Buni Yani (kiri) bersama kuasa hukumnya usai mengajukan permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buni Yani (kanan) menjawab pertanyaan awak media di depan kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11). Buni Yani akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Buni Yani (kanan) menjawab pertanyaan awak media di depan kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11). Buni Yani akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3
4
5
6
7
8
9
10
11