Berita Bupati Muara Enim Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Wakil Bupati Muara Enim memastikan aktivitas di Pemkab Muara Enim masih berjalan seperti biasanya meski diterjang kasus korupsi yang membawa...

Respirasi Sel Adalah Proses Penting dalam Metabolisme Makhluk Hidup
6 Cuitan Netizen Keluhkan PPN Naik 12 Persen Mulai 2025 Ini Bikin Elus Dada
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Ini Sederet Isu Ekonomi yang Dibahas
Telah dibaca 0 kali
38 Tips Semangat Pagi untuk Memulai Hari dengan Penuh Energi
Telah dibaca 0 kali
Indomobil Group Gandeng PLN Icon Plus Percepat Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia
Telah dibaca 7 kali
Survei: Orang Jepang Paling Tak Puas dengan Kehidupan Seks Mereka
Telah dibaca 0 kali
Mengenal PET Scan, Uji Pencitraan yang Dilakukan Vidi Aldiano untuk Tahu Kondisi Kanker
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghindari Bullying: Panduan Lengkap untuk Menciptakan Lingkungan yang Aman
Telah dibaca 0 kali
8 Potret Lawas Nissa Sabyan dan Ayus Pasca Isu Selingkuh, Kini Sah Menikah
Telah dibaca 0 kali
BFI Finance Sebut 2025 Jadi Tahun Menarik Bagi Industri Pembiayaan
Telah dibaca 0 kali
Total Aset ETF Bitcoin Tembus Rp 1.591 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Jumat 22 November 2024 Pukul 15.30 WIB di Indosiar dan Vidio
Telah dibaca 0 kali
Menggali Keunikan Kerupuk Melarat, Masuk Daftar Oleh-Oleh Khas Cirebon
Telah dibaca 0 kali
YouTube Music Recap 2024 Datang Lebih Awal, Hadir dengan Fitur Interaktif Baru
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 135,2 Triliun dari Inggris
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Bupati Muara Enim Ahmad Yani (Liputan6.com / Nefri Inge)

Pemilik PT.Enra Sari (ES) Robi Okta Fahlefi menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (3/9/2019). Robi Okta bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani dan PPK Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim Elfin Muhtar terjaring saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik PT.Enra Sari (ES) Robi Okta Fahlefi menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (3/9/2019). Robi Okta terjaring OTT KPK bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani terkait dugaan suap proyek dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim senilai Rp130 Miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pemilik PT.Enra Sari (ES) Robi Okta Fahlefi menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (3/9/2019). Robi Okta bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani dan PPK Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim Elfin Muhtar terjaring saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Muara Enim Ahmad Yani berada di mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Ahmad Yani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap proyek dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim senilai Rp130 Milyar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Muara Enim Ahmad Yani digiring petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Ahmad Yani terjaring OTT KPK terkait dugaan suap proyek dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim senilai Rp130 Milyar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Muara Enim Ahmad Yani berjalan memasuki kendaraan tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Ahmad Yani terjaring OTT KPK terkait dugaan suap proyek dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim senilai Rp130 Milyar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Muara Enim uang 35.000 dollar AS di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Uang tersebut terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan di Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas disaksikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Muara Enim uang 35.000 dollar AS di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Uang tersebut terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan di Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Muara Enim uang 35.000 dollar AS di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). KPK menahan 4 tersangka terkait suap 6 proyek peningkatan pembangunan jalan di Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas disaksikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Laode M Syarif menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Muara Enim uang 350.000 dollar AS di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Uang tersebut terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan di Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas bersama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Laode M Syarif bersiap menunjukkan barang bukti hasil OTT Bupati Muara Enim di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). KPK mengamankan 350.000 dollar AS terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan di Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kabid Pengembangan Jalan dan PPK di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Elfin Muhtar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Enim Elfin resmi di tahan bersama Bupati Muara Enim Ahmad Yani terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kabid Pengembangan Jalan dan PPK di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Elfin Muhtar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Enim Elfin resmi di tahan terkait suap 16 proyek peningkatan pembangunan jalan di Kabupaten Muara Enim. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kabid Pengembangan Jalan dan PPK di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Elfin Muhtar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Elfin diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan memberikan keterangan pers OTT terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1 di Gedung KPK Jakarta, Sabtu (14/7). KPK menetapkan tersangka Eni Maulani dan Johannes Budisutrisno.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kiri) bersama petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT terkait pengisian jabatan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kudus, Gedung KPK Jakarta, Sabtu (27/7/2019). KPK menyita barang bukti uang sebesar Rp170 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

KPK membenarkan telah dilakukannya OTT terhadap satu kepala daerah di Sumatera Selatan. Disaat yang bersamaan, ruang kerja Bupati Muara Enim telah disegel KPK.

1
2