Berita Bupati Talaud Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Eks Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan atas kasus gratifikasi p...

Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia
Siapa Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra?
Telah dibaca 0 kali
9 Arti Mimpi Mau Dibunuh Orang Tapi Gagal, Jangan Terlalu Khawatir
Telah dibaca 0 kali
Meta akan Tebar Iklan ke Threads mulai Januari 2025?
Telah dibaca 0 kali
Jika Takdir Sudah Ditentukan, Mengapa Harus Berdoa? Begini Nasihat Ustadz Abdul Somad
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha UMKM yang Punya Kredit Macet Bisa Langsung Minta Dihapus ke Bank
Telah dibaca 0 kali
Shin Tae-Yong Peringatkan Timnas Indonesia untuk Fokus dan Nikmati Pertandingan Lawan Jepang, Dilarang Keras Overthinking
Telah dibaca 0 kali
KKP Ajak UMKM Jadi Pilar Ekonomi Sirkular untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Telah dibaca 0 kali
Beredar Video Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Ini Respons RK
Telah dibaca 0 kali
Antisipasi Skema Parkir Bus Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Sebut Jepang Sudah Siapkan Taktik Khusus
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Timnas Indonesia Paling Bawah Usai China Kalahkan Bahrain, Skuad Garuda Makin Terhimpit
Telah dibaca 14 kali
Akhirnya Harga Emas Antam Naik Lagi, Simak Rinciannya di 15 November 2024
Telah dibaca 7 kali
50 Kata-Kata Lucu Tentang Durian, Bikin Ngakak Sekaligus Ngiler!
Telah dibaca 14 kali
Bius Lokal Adalah Teknik Anestesi yang Aman dan Efektif untuk Prosedur Medis Minor
Telah dibaca 7 kali
Menemukan Burung Gemek Menurut Primbon: Pertanda dan Makna Spiritual
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Ekspresi Bupati nonaktif Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Sri Wahyumi diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap pengadaan barang di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa dugaan suap revitalisasi dua pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2019, Sri Wahyumi Maria Manalip usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/11/2019). Sri Wahyumi dituntut hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2019, Sri Wahyumi Maria Manalip saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/12/2019). Wahyumi dihukum empat tahun enam bulan penjara, denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2019, Sri Wahyumi Maria Manalip jelang sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/12/2019). Sri Wahyumi dihukum empat tahun enam bulan penjara, denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Mantan Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/9/2019). Sri Wahyumi didakwa menerima suap uang dan barang dengan nilai sekitar Rp 591,9 juta dari pengusaha Bernard Hanafi Kalalo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/9/2019). Sri Wahyumi didakwa menerima suap uang dan barang dengan nilai sekitar Rp 591,9 juta dari pengusaha Bernard Hanafi Kalalo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2019, Sri Wahyumi Maria Manalip jelang sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/12/2019). Sri Wahyumi dihukum empat tahun enam bulan penjara, denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Ahmad Ali. (Istimewa)

Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara nonaktif Sri Wahyumi Maria Manalip tersenyum usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Sri Wahyumi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas P21. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara nonaktif Sri Wahyumi Maria Manalip tersenyum usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Sri Wahyumi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas P21. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara nonaktif Sri Wahyumi Maria Manalip berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Sri Wahyumi diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas P21. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud non aktif Sri Wahyumi Manalip terkait pengadaan barang dan jasa Tahun Anggaran 2019, Bernard Hanafi Kalalo (kiri) saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan suap kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud non aktif Sri Wahyumi Manalip terkait pengadaan barang dan jasa TA 2019, Bernard Hanafi Kalalo saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus dugaan suap kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud non aktif Sri Wahyumi Manalip terkait pengadaan barang dan jasa Tahun Anggaran 2019, Bernard Hanafi Kalalo (kiri) saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (31/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha dan mantan tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2019). Benhur Lalenoh diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek pembangan pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pengusaha dan mantan tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh dikawal petugas akan menjalan pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2019). Benhur Lalenoh diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek pembangan pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pengusaha dan mantan tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh menaiki tangga akan menjalan pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2019). Benhur Lalenoh diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek pembangan pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Tuange. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/04/2019). Sri Wahyumi Maria terjaring OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan pasar dengan barang bukti total senilai Rp 500 juta. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip dengan rompi tahanan meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (1/5/2019). Sri Wahyumi resmi ditahan KPK sebagai tersangka kasus suap proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/04/2019). Sri Wahyumi Maria terjaring OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan pasar dengan barang bukti total senilai Rp 500 juta. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

KPK menetapkan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip (SWM) bersama dua orang lainnya sebagai tersangka kasus suap.

Bupati Talaud naik jetski (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Sri Wahyuni Manalip tiba di Bandara Miangas. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Sri Wahyuni Manalip tiba di Bandara Miangas. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Bupati Talaud Sri Wahyuni Manalip Tetap Datang ke Kantor. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun/Instagram Sri Wahyuni)

1
2