Berita Busyro Muqoddas Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Menjawab sosok capres yang ideal persyarikatan itu, Busyro mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak akan terburu-buru menentukan sikapnya.

Cara Efektif Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak
Scleroderma Adalah Penyakit Langka yang Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Bekas Jerawat: 15 Cara Efektif dan Alami
Telah dibaca 0 kali
Cara Tepat Merawat Anak dengan Hemofilia agar Tetap Sehat dan Aktif
Telah dibaca 0 kali
Erick Thohir Minta Bos InJourney Airports Bikin Bandara Lebih Efisien
Telah dibaca 0 kali
Mentang-Mentang Hafal Al-Qur'an Lupakan Sunnah Nabi saat jadi Imam Sholat, Ini Maksud Ustadz Das'ad Latif
Telah dibaca 0 kali
Tips Saat Pubertas: Panduan Lengkap Menghadapi Perubahan Fisik dan Emosional
Telah dibaca 0 kali
Jerman Ajak Produsen Plastik dan Karet Indonesia Terapkan Industri Hijau
Telah dibaca 0 kali
100 Kata-Kata untuk Pembenci, Jawaban Telak yang Membuat Mereka Bungkam
Telah dibaca 21 kali
Tips Membeli MacBook Bekas: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Unit Terbaik
Telah dibaca 14 kali
Kampanye di Papua Barat Daya, Kaesang: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
Telah dibaca 21 kali
Sensori Integrasi Adalah: Panduan Lengkap Memahami dan Menerapkannya
Telah dibaca 14 kali
Maskapai Ini Bakal Distribusikan Beras ke Pelosok Indonesia
Telah dibaca 21 kali
Debat Pilkada, Imam-Ririn Bantah Depok Kota Intoleran
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ketua PP Muhammadiyah bidang hukum, Busyro Muqoddas saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (12/4). Rapat membahas meninggalnya Siyono karena diduga ada pelanggaran HAM oleh BIN. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan pimpinan KPK, M Busyro Muqoddas saat menghadiri penyuluhan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuliuh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). Acara tersebut diikuti dari berbagai instansi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pimpinan KPK, Abraham Samad dan M Busyro Muqoddas (kiri ke kanan) menyampaikan pandangan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuluh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pimpinan KPK, M Busyro Muqoddas saat menghadiri penyuluhan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuliuh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). Acara tersebut diikuti dari berbagai instansi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin (Liputan6/Yopi)

Mantan pimpinan KPK, M Busyro Muqoddas saat menghadiri penyuluhan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuliuh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). Acara tersebut diikuti dari berbagai instansi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pimpinan KPK, Abraham Samad dan M Busyro Muqoddas (kiri ke kanan) menyampaikan pandangan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuluh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pimpinan KPK, M Busyro Muqoddas saat menghadiri penyuluhan kepada peserta Diklat & Sertfikasi Penyuliuh Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11). Acara tersebut diikuti dari berbagai instansi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua KPK yang juga calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas menjadi pembicara pada diskusi Quo Vadis KPK? Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Senin (14/12/2015). Busyro hadir bersama Bambang Widjojanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas memaparkan hasil autopsi jenazah terduga teroris asal Klaten, Siyono di Jakarta, Senin (11/4). Ditemukan fakta, kematian Siyono disebabkan adanya benturan benda tumpul di bagian dadanya. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mengungkapkan hasil autopsi jenazah terduga teroris asal Klaten, Siyono di Jakarta, Senin (11/4). Hasil autopsi juga menunjukkan tak ada tanda perlawanan dari Siyono ke aparat Densus 88. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menunjukkan sejumlah uang saat memaparkan hasil autopsi jenazah terduga teroris asal Klaten, Siyono di Jakarta, Senin (11/4). Uang senilai Rp 100 juta itu diberikan oleh pihak Polri. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, Busyro Muqoddas menerima kedatangan Suratmi, istri terduga teroris Sriyono yang diduga tewas setelah berduel dengan anggota Densus. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Istri terduga teroris Sriyono yang tewas setelah berduel dengan anggota Densus, menyerahkan barang bukti dua bungkus uang ke Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Komisioner KPK non-aktif Bambang Widjojanto (tengah) saat menjadi pembicara pada diskusi Quo Vadis KPK? Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Senin (14/12/2015). Bambang hadir bersama Busyro Muqqodas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua KPK yang juga calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas menjadi pembicara pada diskusi Quo Vadis KPK? Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Senin (14/12/2015). Busyro hadir bersama Bambang Widjojanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan pidato pembuka pada diskusi Quo Vadis KPK? Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Senin (14/12/2015). Dua pimpinan KPK hadir dalam diskusi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Sidang tanwir Muhammadiyah di Makassar (Liputan6.com/Eka Hakim)

1
2
3