![Masoud Riki (kiri) dari Persepolis dan Abdolmajjed Al Sulayhim dari Nassr berebut bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions AFC antara al-Nassr dari Saudi dan Persepolis dari Iran di Stadion Azadi di Teheran pada 17 Februari 2025.ATTA KENARE / AFP](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MEYMqGSRjRMi8fwnKZI0TB57Ndg=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136049/original/099600100_1739838716-ALNASSR_1.jpg)
Informasi Umum
- PengertianMenurut OJK, cadangan devisa adalah aset yang disimpan oleh bank sentral suatu negara dalam bentuk mata uang asing. Mata uang yang digunakan pada cadangan devisa adalah mata uang internasional yang diakui oleh banyak negara lain.
Cristiano Ronaldo
Berita Terkini
Lihat SemuaArti Fearless: Memahami Keberanian Tanpa Rasa Takut
Telah dibaca 0 kaliCiri-ciri Pneumonia pada Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya
Telah dibaca 0 kaliSendok Bisa Jadi Alat Ampuh, Begini Cara Bersihkan Bulu di Kulit Sapi
Telah dibaca 343 kaliIHSG Berpeluang Menghijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Februari 2025
Telah dibaca 0 kaliCiri-ciri Pisang Ambon: Panduan Lengkap Mengenal Varietas Pisang Populer
Telah dibaca 0 kaliGencatan Senjata Adalah: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya dalam Konflik
Telah dibaca 0 kaliArti Franchise: Pengertian, Sistem, dan Keuntungannya
Telah dibaca 0 kaliCristiano Ronaldo Akan Sumbangkan Mobil ke Pesantren saat Berkunjung ke NTT
Telah dibaca 0 kaliArti Prodi di Perguruan Tinggi, Calon Mahasiswa Wajib Tahu
Telah dibaca 0 kali
Cadangan Devisa Turun Selama Pandemi Corona
Bank Indonesia melaporkan terjadi penurunan cadangan devisa di masa penyebaran virus corona. Penurunan tersebut disebabkan adanya kebutuhan intervensi. Namun terkait jumlah penurunannya Perry tidak menyebutkan secara jelas.
"Jumlah cadangan devisa menurun karena ada kebutuhan intervensi, besok akan kami umumkan," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi XI DPR RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Wimboh Santoso dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Meski terjadi penurunan cadangan devisa, Perry meyakinkan, jumlah yang tersisa saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor, pembayaran utang pemerintah. Begitu juga untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah.
Bahkan jika diperlukan, Bank Indonesia telah melakukan kerja sama bilateral swap aggrement (BSA) dengan sejumlah bank sentral negara lain sebagai second line of defence.
"Kalau diperlukan BI punya kerja sama bilatreral swap , dengan sejumlah bank sentral sebagai second line defence," kata Perry.
Misalnya dengan Bank Rakyat Tiongkok (BRT) China, sekitar USD 30 miliar. Lalu dengan Bank sentral Jepang atau Bank of Japan sekitar USD 22,76 miliar.
Kerja sama Bank Indonesia dengan Bank Sentral Korea Selatan, sekitar USD 10 miliar. Sementara dengan Bank Sentral Singapura setara USD 7 miliar atau SGD 10 miliar.
"Ini yang dapat kami sampaikan," kata Perry.