:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4505707/original/035041400_1689649130-ray-2021.jpg)
Informasi Umum
- PengertianMenurut OJK, cadangan devisa adalah aset yang disimpan oleh bank sentral suatu negara dalam bentuk mata uang asing. Mata uang yang digunakan pada cadangan devisa adalah mata uang internasional yang diakui oleh banyak negara lain.
Ray Sahetapy
Berita Terkini
Lihat SemuaMengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga
Telah dibaca 0 kaliKapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Simak Jawabannya di Sini
Telah dibaca 0 kaliBruno Fernandes akan Desak Manchester United Terima Tawaran Real Madrid
Telah dibaca 0 kali7 Cara Agar Tidak Terjerat Pinjol Saat Lebaran Idul Fitri, Wajib Tahu!
Telah dibaca 0 kaliCara Membuat Semur Telur Lezat dan Praktis untuk Menu Sehari-hari
Telah dibaca 0 kaliCara Cek Status Penerima PIP Kemdikbud Dikdasmen
Telah dibaca 0 kaliAmalan Sunnah Bulan Syawal yang Bisa Dilakukan, Bantu Tambah Pahala
Telah dibaca 0 kali120 Kartu Ucapan Hari Lebaran Terbaik untuk Keluarga dan Sahabat
Telah dibaca 0 kali
Cadangan Devisa Turun Selama Pandemi Corona
Bank Indonesia melaporkan terjadi penurunan cadangan devisa di masa penyebaran virus corona. Penurunan tersebut disebabkan adanya kebutuhan intervensi. Namun terkait jumlah penurunannya Perry tidak menyebutkan secara jelas.
"Jumlah cadangan devisa menurun karena ada kebutuhan intervensi, besok akan kami umumkan," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi XI DPR RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Wimboh Santoso dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Meski terjadi penurunan cadangan devisa, Perry meyakinkan, jumlah yang tersisa saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor, pembayaran utang pemerintah. Begitu juga untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah.
Bahkan jika diperlukan, Bank Indonesia telah melakukan kerja sama bilateral swap aggrement (BSA) dengan sejumlah bank sentral negara lain sebagai second line of defence.
"Kalau diperlukan BI punya kerja sama bilatreral swap , dengan sejumlah bank sentral sebagai second line defence," kata Perry.
Misalnya dengan Bank Rakyat Tiongkok (BRT) China, sekitar USD 30 miliar. Lalu dengan Bank sentral Jepang atau Bank of Japan sekitar USD 22,76 miliar.
Kerja sama Bank Indonesia dengan Bank Sentral Korea Selatan, sekitar USD 10 miliar. Sementara dengan Bank Sentral Singapura setara USD 7 miliar atau SGD 10 miliar.
"Ini yang dapat kami sampaikan," kata Perry.