Berita Calais Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Para migran berpegang pada harapan akan kehidupan yang lebih baik saat mereka menunggu kesempatan untuk menyeberangi Selat Inggris dari Pran...

5 Potret Sarah Menzel dan Azriel Hermansyah saat Makan Malam Keluarga Sebelum LDR
Aksi Koboi Jalanan di Demak, Gagal Nyalip Tembak Mobil Pengendara Lain
Telah dibaca 0 kali
Shadowban di Media Sosial, Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Telah dibaca 0 kali
4 Potret Jennie BLACKPINK Pamer Rambut Bondol saat Sesi Pemotretan Majalah, Kece Abis!
Telah dibaca 0 kali
Said PDIP Tak Mau Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipandang Transaksional
Telah dibaca 0 kali
Resep Gurame Kuah Jahe Antiamis yang Lezat dan Sehat, Bisa Menurunkan Kolesterol
Telah dibaca 0 kali
Wall Street Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Telah dibaca 0 kali
Ikut Seleksi Calon Dewas KPK, Mertua Kiki Saputri Dicecar soal Pernikahan Mewah Anaknya
Telah dibaca 0 kali
Kolaborasi Jadi Kunci Wujudkan Ketahanan Beras
Telah dibaca 0 kali
Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta Tarifnya Mulai Rp10 Ribu
Telah dibaca 0 kali
Hadiri Peringatan Berdirinya RRT, Airlangga Hartarto: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Saling Menguntungkan
Telah dibaca 0 kali
Bolehkah Muslimah Kenakan Mukena Bermotif, Apa Hukumnya?
Telah dibaca 0 kali
Elektabilitas Adalah Apa? Bedanya dengan Kapabilitas dan Popularitas
Telah dibaca 0 kali
Bursa Saham Asia Meroket, Indeks Nikkei di Jepang Pimpin Penguatan Usai Wall Street Melesat
Telah dibaca 0 kali
7 Zodiak yang Punya Empati Mendalam, Paling Mudah Iba Melihat Kesulitan Orang Lain
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kamp darurat migran didirikan di Calais, Sabtu (277/11/2021). Di kamp-kamp darurat di luar Calais, para migran menunggu kesempatan menyeberangi Selat Inggris meskipun minggu ini sedikitnya 27 orang tewas ketika perahu mereka tenggelam beberapa mil dari pantai Prancis. (AP Photo/Rafael Yaghobzadeh)

Para migran menghangatkan tubuh di sekitar api di kamp darurat di luar Calais, Prancis utara, Sabtu (277/11/2021). Di kamp-kamp darurat di luar Calais, para migran yang putus asa menunggu kesempatan untuk mencoba menyeberangi Selat Inggris. (AP Photo/Rafael Yaghobzadeh)

Seorang migran membeli barang di kamp darurat di Calais, Prancis utara, Sabtu (277/11/2021). Di kamp-kamp darurat di luar Calais, para migran yang putus asa menunggu kesempatan untuk mencoba menyeberangi Selat Inggris. (AP Photo/Rafael Yaghobzadeh)

Sebuah bendera Prancis berada di dekat Kobaran api yang membakar sebuah kamp pengungsian imigran selama pembongkaran kamp pengungsian imigran "Jungle", di kota pelabuhan Calais, Prancis (26/10). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Petugas memadamkan kobaran api di pengungsian imigran "Jungle", di kota pelabuhan Calais, Prancis (26/10). Karena kumuh pemerintah Prancis akhirnya mulai mengosongkan kamp pengungsian imigran tersebut. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Seorang imigran berjalan melewati kobaran api di pengungsian imigran "Jungle", di kota pelabuhan Calais, Prancis (26/10). Pengosongan kamp ini sempat mendapat penolakan dari beberapa imigran. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Sejumlah imigran berdiri melihat tempat tinggalnya yang dibakar pihak berwenang Prancis saat pembongkaran kamp pengungsian di lahan kumuh yang dijuluki "Jungle" di Calais, Prancis (1/3). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Imigran berdiri di depan tempat tinggalnya yang dibakar pihak berwenang di lahan kumuh yang dijuluki "Jungle" di Calais, Prancis (1/3). Pembakaran ini memunculkan protes bagi ribuan imigran yang tinggal di lokasi tersebut. (REUTERS/Pascal Rossignol)

Imigran berusaha memadamkan api yang membakar kamp mereka di lahan kumuh yang dijuluki "Jungle" di Calais, Prancis (1/3). Kamp ini berpenghuni sekitar 3.000 pengungsi dan pencari suaka. (REUTERS/Pascal Rossignol)

Kamp pengungsian Calais Jungle di Prancis. (Philippe Huguen/AFP)