Berita Catut Nama Presiden Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kejaksaan memiliki batasan dalam bertindak. Oleh karena itu, ada kemungkinan menggandeng KPK.

Tips Menulis Rapi: Panduan Lengkap untuk Tulisan yang Indah dan Mudah Dibaca
Tips Mengurangi Mual Saat Hamil: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Telah dibaca 0 kali
Trik Rahasia Daun Singkong Ala Restoran Padang Tetap Hijau dan Empuk
Telah dibaca 0 kali
Tips Ternak Kambing: Panduan Lengkap untuk Pemula
Telah dibaca 0 kali
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Telah dibaca 0 kali
China Respons Bantuan Militer Terbaru ke Taiwan: AS Bermain Api
Telah dibaca 0 kali
15 Tips Meningkatkan Semangat Belajar yang Efektif untuk Pelajar
Telah dibaca 0 kali
Tips Rebus Telur, Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna
Telah dibaca 0 kali
Tips Menjaga Lingkungan Sekolah agar Bersih dan Nyaman
Telah dibaca 0 kali
41 Tips Meningkatkan Minat Baca yang Efektif untuk Semua Usia
Telah dibaca 0 kali
Tips Push Up 100 Kali: Panduan Lengkap Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan
Telah dibaca 0 kali
Pandangan Islam Terhadap Praktik Klinik Kecantikan Abal-Abal
Telah dibaca 0 kali
Rivaldo Sebut Vinicius Junior Layak Fapatkan Ballon d'Or Tahun Ini
Telah dibaca 0 kali
Tips Reading IELTS, Panduan Lengkap Meraih Skor Tinggi
Telah dibaca 0 kali
Tips Meninggalkan Kucing saat Mudik, Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ratusan pendukung Jokowi membawa spanduk saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/12). Mereka menuntut agar KPK ikut mengusut kasus 'papa minta saham' yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Presiden Jokowi saat memberikan pidato di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPR Setya Novanto keluar dari gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015). Setya belum memiliki rencana untuk meminta PT Freeport Indonesia mengklarifikasi anggota DPR yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden RI. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ketua MKD DPR RI Surahmah Hidayat (tengah) bersama Wakil Ketua MKD baru dari F-Golkar Kahar Muzakir (kedua kiri) usai pelantikan Kahar yang menggantikan Hardi Soesilo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin menghadiri sidang MKD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Presiden Joko Widodo dan Setya Novanto (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kejagung ancam jaksa yang mogok dengan sanksi berat (Liputan6.com/Abdul Rahman Sutara)

Ketua DPR, Setya Novanto usai menjalani sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kasus dugaan pencatutan nama Presiden ini hanya satu dari sekian kasus yang pernah menghinggapi Setya.

(Dok : Liputan6.com)

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Dirut Utama PT Freeport Maroef Sjamsoeddin berbicara di handphone sebelum sidang sebagai saksi di MKD DPR RI, Jakarta, Kamis (12/3). Maroef bersaksi terkait kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan ketua DPR Setya Novanto. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin menghadiri sidang MKD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dirut Utama PT Freeport Maroef Sjamsoeddin memenuhi panggilan Mahkamah Kehormadan Dewan (MKD) DPR RI, Jakarta, Kamis (12/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Netizen ikut bersuara dalam persidangan MKD yang menhadirkan Sudirman Said sebagai pelapor.

Kapolda Metrojaya Irjen Tito Karnavian (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ketua DPR Setya Novanto saat menerima Ketua Parlemen Georgia Y. M David Usupashvili beserta delegasi saat berkunjung ke Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua DPR Setya Novanto keluar dari gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015). Setya belum memiliki rencana untuk meminta PT Freeport Indonesia mengklarifikasi anggota DPR yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden RI. (Liputan6.com/JohanTallo)

Surahman Hidayat menyatakan dirinya akan bertugas sesuai marwah DPR, Jakarta, Senin (23/11/2015). Ia menuturkan sikap dirinya yang tetap netral dan mempertimbangkan asas profesionalitas dan proporsionalitas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua DPR Setya Novanto memilih memercayakan penyelesaian masalah tentang pencatutan nama Presiden terkait perpanjangan kontrak Freeport ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Jakarta, Selasa (17/11/2015). (Liputan6.com/JohanTallo)

1
2