Berita Cegah ke Luar Negeri Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

KPK sebelumnya lebih dulu menggeledah rumah mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengurusan ...

Menteri Pigai: Penurunan Indeks Demokrasi Bukan di Masa Presiden Prabowo
10 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Tanah Air
Telah dibaca 0 kali
Hasil Liga Champions: Barcelona dan Munchen ke Perempat Final, PSG Singkirkan Liverpool
Telah dibaca 0 kali
Liga Champions 2024/2025: Redam Benfica, Barcelona Lolos ke Perempat Final
Telah dibaca 0 kali
Restrukturisasi BJB, Dedi Mulyadi: Saya Pastikan Tak Ada Satu Orang pun Timses Masuk Bank Jabar
Telah dibaca 0 kali
Pesawat yang Sudah Terbang Selama 10 Jam Putar Balik Gara-Gara Toilet Mampet
Telah dibaca 0 kali
5 Pilihan Tren Gelang Emas yang Cocok Dipakai Lebaran
Telah dibaca 0 kali
Wamenkes Janji Perbanyak Pusat Transplantasi Ginjal di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Dapat Amunisi Baru, Perbasi Kejar Beberapa Pemain Heritage
Telah dibaca 0 kali
Bursa di Jerman Layani Penyimpanan Kripto untuk Institusi
Telah dibaca 0 kali
IPO, Medela Potentia Tawarkan 3,5 Miliar Saham
Telah dibaca 0 kali
Kebutuhan Naik Selama Ramadan, Bagaimana Pasokan Listrik PLN?
Telah dibaca 0 kali
Kue Apangi, Warisan Kuliner Gorontalo yang Sarat Makna dan Diburu saat Ramadan
Telah dibaca 0 kali
7 Resep Pisang Coklat Lumer yang Menggugah Selera, Bikin Nagih
Telah dibaca 0 kali
12 Maret 1968: Penemuan Minyak di Prudhoe Bay yang Mengubah Alaska
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Selepas pertemuan Awang Faroek mengatakan langkah KPK dalam supervisi perizinan tambang sangat positif (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Terpidana kasus korupsi e-KTP mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura, Miryam S Haryani usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/9/2019). Miryam diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut PT Sandipala Arthapura, Paulus Tannos. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Plt Jubir KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka Rektor Unila Karomani dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru. (Foto: KPK)