Real Club Celta de Vigo atau disingkat menjadi Celta Vigo adalah sebuah klub sepak bola profesional asal Spanyol yang berbasis di Vogo, Galicia. Klub yang berdiri pada tanggal 23 Agustus 1923 ini berlaga di divisi tertinggi Liga Spanyol yaitu La Liga.Klub ini merupakan gabungan dari dua klub, yaitu Real Vigo Sporting dan Real Fortuna Foot-ball Club. Memiliki julukan Os Celesters, klub yang bermain menggunakan jersey biru langit dan celana putih ini memiliki kandang yang bernama stadion Balaidos yang memiliki 29,000 kursi.Nama Celta sendiri merupakan pergeseran dari kata Celts, yaitu orang yang hidup di Zaman Besi yang pernah tinggal di daerah itu. Rival utama mereka adalah Deportivo de La Coruna dan pertandingan mereka disebut Derbi Galicia.Celta tak pernah menjuarai titel La Liga maupun Copa Del Ret, raihan terbaik mereka adalah mencapai tiga babak semifinal Copa Del Rey. Salah satu musim terbaik mereka datang pada musim 1970-1971 dimana mereka tak pernah mengalami kekalahan di kandang dan saat itu dijuluki pembunuh tim raksasa.

Drama Tujuh Gol di Balaidos

Tujuh gol tercipta di Estadio de Balaidos. Celta Vigo menang tipis 4-3 saat menjamu Barcelona, Senin (3/10/2016) dini hari WIB dalam lanjutan La Liga.Dalam pertandingan ini, Celta Vigo sudah unggul pada menit ke-22. Sepakan Pione Sisto yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Los Blaugrana (sebutan Barcelona) tidak bisa dihentikan Marc-Andre ter Stegen.Gawang Barcelona kembali bobol pada menit ke-31. Sepakan kaki kiri Iago Aspas dari dalam kotak penalti gagal dihentikan Ter Stegen.Celta Vigo unggul 3-0 pada menit ke-33. Berniat menghalau serangan Celta Vigo, sapuan bek Barcelona, Jeremy Mathieu malah masuk ke gawangnya sendiri. Hingga babak pertama berakhir, Barcelona tertinggal tiga gol.Los Blaugrana baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-58. Berawal dari umpan lambung Andres Iniesta, sundulan Gerard Pique menggetarkan gawang Celta Vigo.Enam menit berselang, Barcelona kembali memperkecil skor. Barcelona mendapat hadiah penalti setelah Andre Gomes dijatuhkan Hugo Mallo. Neymar yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

Komentar dari Mantan Anak Buah

Baru datang dari Celta Vigo pada awal musim, Nolito langsung nyetel dan menjadi pilihan utama lini serang Manchester City. Meski namanya semakin berkibar, pemain Timnas Spanyol itu, ternyata bukan orang yang seperti "kacang lupa kulit". Dia secara terbuka selalu menyebut nama Luis Enrique sebagai pelatih paling berjasa dalam karier. Seperti diiketahui, mereka pernah bersama ketika di Barcelona B dan Celta Vigo.Satu hal yang paling diingat Nolito dari Enrique adalah sikap keras ketika menggemblengnya. Pria 46 tahun itu disebut sangat teliti dalam berbagai hal, termasuk urusan bobot tubuh pemain. Di bawah asuhan Enrique, Nolito mengaku dilarang mengkonsumsi kue, roti hingga minuman soda. Awalnya winger 30 tahun tersebut sempat tidak senang. Namun setelah merasakan efek positifnya, dia malah memuji habis-habisan sang entrenador.