Berita CNOOC Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Husky CNOOC Madura Limited (HCML) membidik bisa meningkatkan produksi gas bumi hingga 300 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Menjadi Berkelas dalam Kesederhanaan, Ini 5 Cara Menjaga Elegansi Tanpa Kemewahan
Detroit Bakal Terima Pembayaran Pajak Pakai Kripto pada 2025
Telah dibaca 0 kali
Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Mafia Tanah Hingga Tuntas
Telah dibaca 0 kali
Alasan Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo: Karena Aku Waras
Telah dibaca 0 kali
Siapa Wakil Presiden AS Terpilih? Profil JD Vance, Sosok Kontroversial yang Dampingi Trump
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Freeport Bakal Pasok 30 Ton Emas ke Antam
Telah dibaca 0 kali
Kumpulkan Kepala Desa, BP Taskin Atur Strategi Berantas Kemiskinan
Telah dibaca 0 kali
Kisah Karomah Sunan Kudus Kerahkan Jutaan Tikus dari Badong untuk Taklukkan Musuh Demak di Medan Perang
Telah dibaca 0 kali
Mawar Eva De Jongh Jadi Anak SMA di Series Loncat Kelas, Nonton Gratis di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Jamu Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Beber Kondisi Rumput SUGBK
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron My Heart Episode Jumat 8 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Ketoprofen adalah Obat Antiinflamasi, Ini Manfaat, Dosis dan Efek Sampingnya
Telah dibaca 7 kali
Apakah Kehadiranmu Membawa Energi Positif? Inilah 5 Sinyal yang Menunjukkannya
Telah dibaca 14 kali
Survei LSI: Iqbal-Dinda Ungguli 2 Pesaingnya di Pilgub NTB
Telah dibaca 7 kali
Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Perairan Pulau Jeju Korsel, 2 dari 11 ABK WNI Hilang
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Pengembangan Lapangan MDA-MBH Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) yang berlokasi di Selat Madura, Jawa Timur, Minggu, 23 Oktober 2022, pukul 07.25 WIB sudah mulai berproduksi

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)