Berita Dadang Buaya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Tapi itu bukan alasan pembenaran, bahwa tindakan dia (pelemparan bom molotov) adalah tindakan yang sangat kita sayangkan.

Tips Agar Tidur Cepat: Panduan Lengkap Mengatasi Insomnia
Kenaikan Upah Minimum Bakal Dibagi 2 Kategori, Seperti Apa?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal RM Rahang Tuna Chit Chat, Kuliner Unik di Kota Manado
Telah dibaca 0 kali
Real Madrid Cukur Leganes, Carlo Ancelotti Bikin Keputusan Berani Soal Mbappe dan Vinicius
Telah dibaca 0 kali
Jangan Tidur lagi, Ini Keutamaan Pagi Hari Menurut Habib Novel
Telah dibaca 0 kali
Metro Sepekan: Viral Netizen Luapkan Kekecewaannya Usai Lapor Tabrak Lari, Dirlantas Polda Metro Akui Salah
Telah dibaca 0 kali
Harga Galaxy S25 Ultra Disebut Lebih Mahal Gara-Gara Hal Ini
Telah dibaca 0 kali
Ciri Kalimat Poster Adalah: Panduan Lengkap Membuat Poster Efektif
Telah dibaca 0 kali
Tips Supaya Cepat Kentut Pasca Operasi: Panduan Lengkap Pemulihan
Telah dibaca 0 kali
10 Arti Mimpi Kuku Patah dan Maknanya dalam Kehidupan
Telah dibaca 28 kali
Harga Kripto 25 November 2024: Bitcoin Cs Ambles ke Zona Merah
Telah dibaca 7 kali
Urutan Metode Ilmiah Adalah: Langkah-Langkah Sistematis dalam Penelitian
Telah dibaca 7 kali
Mengenal Makna Pantun Jenaka dan Contohnya
Telah dibaca 14 kali
IHSG Berpotensi Melemah, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 25 November 2024
Telah dibaca 21 kali
Uncanny Valley Adalah Fenomena Psikologis yang Menarik: Memahami Ketidaknyamanan terhadap Robot Mirip Manusia
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil pemeriksaan sementara dugaan pelaku pelemparan bom molotov, dilakukan orang yang selama ini sakit hati terhadap perbuatan premanisme yang dilakukan Dadang Buaya. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam tengah bertanya kepada tersangka Dadang Buaya, dalam rilis kasus di Mapolres Garut, (27/4/2023). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, menunjukan barang bukti golok kecil nan tajam yang digunakan Dadang Buaya dalam pembacokan 2 warga, yang disampaikan saat rilis kasus di Mapolres, Kamis (27/4/2023). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Roni, salah satu korban kekejaman Dadang Buaya, mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kanan dan tangan kanan, tengah mendapatkan perawatan petugas kesehatan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Dadang yang kini dititipkan di rumah tahanan (Rutan) kelas 2 B Garut itu, dijerat Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0611 Garut, Jawa Barat Letnan Kolonel CZi Deni Iskandar membantah, dugaan adanya penyerangan sejumlah pemuda terhadap kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Pameungpeuk, yang terjadi kemarin. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)