Berita Data Pekerjaan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Menjelang akhir pekan, bursa saham Asia Pasifik menguat setelah keluar rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Korea Selatan dan Hong Kong jadi Pasar Kripto Terbesar di Asia Timur
Lepas 2,4 Miliar Saham SILO, Lippo Karawaci Cuan Segini
Telah dibaca 0 kali
Hasil China Open 2024, Kamis 19 September: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Telah dibaca 133 kali
Meta Blok Media Pemerintah Rusia di Facebook Dkk, Ada Apa?
Telah dibaca 0 kali
Pria di Jakut Jadi Korban Penembakan OTK Usai Makan di Warung Nasi Uduk
Telah dibaca 0 kali
Belinda AFK Arena, Panduan Lengkap Membangun Karakter Mage Terkuat
Telah dibaca 0 kali
Review Realme 13 Pro+ 5G: HP Rp 6,9 Jutaan dengan Lensa Telefoto Periskop
Telah dibaca 0 kali
Anime DARK MOON: THE BLOOD ALTAR Resmi Diumumkan, Diangkat dari Webtoon ENHYPEN
Telah dibaca 0 kali
Suhu Panas Landa Sebagian Besar Wilayah Jepang
Telah dibaca 0 kali
Yoo Ah In Bebas dari Kasus Kekerasan Seksual, Polisi Merasa Tak Cukup Bukti
Telah dibaca 0 kali
Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Kemenkumham Nyatakan Dukung Program Naturalisasi PSSI
Telah dibaca 0 kali
Kanker Nasofaring Tak Bikin Kim Woo Bin Takut Mati, Dukungan Keluarga dan Shin Min Ah Jadi Penopangnya
Telah dibaca 0 kali
8 Tafsir Mimpi Melihat Orang Berciuman, Pertanda Cinta atau Peringatan Hubungan?
Telah dibaca 0 kali
Said Abdullah Sebut Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025 Jawab Kebutuhan Presiden Terpilih
Telah dibaca 0 kali
Diduga Ikut Deklarasi Cabup Bone, 2 Perwira Polda Sulsel Diperiksa Propam
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Ilustrasi Harga Minyak Dunia Hari Ini. Foto: AFP

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Seorang wanita berjalan ke konter tiket Southwest di Bandara Internasional Los Angeles, Los Angeles, Amerika Serikat, 19 Desember 2022. Liburan Natal dan Tahun Baru bagi sebagian warga Amerika Serikat dan Eropa tahun ini menghadirkan kekhawatiran karena tekanan ekonomi. (AP Photo/Jae C. Hong)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Bursa Efek New York, Amerika Serikat (Foto: Unsplash/Jimmy Woo)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)