Berita demo dpr Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Tembakan petasan dan gas air mata di sekitar Gedung DPR masih terlihat hingga Senin malam.

Matahari Mengandung Vitamin Apa: Fakta Mengejutkan tentang Sinar Matahari dan Nutrisi
Reff Itu Apa: Panduan Lengkap Memahami Referensi dalam Musik
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Terupdate Pilkada Depok 2024, Supian-Chandra Memimpin
Telah dibaca 0 kali
IHSG Tinggalkan 7.200, Saham ADRO Masih Tersungkur Hari Ini 29 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Walimatul Safar: Tradisi Selamatan Sebelum Bepergian dalam Islam
Telah dibaca 0 kali
Pinjam Rp 10 Triliun dari Bank Dunia, Kementerian ATR/BPN masih Tunggu Sri Mulyani
Telah dibaca 0 kali
Apa Fungsi Utama Microsoft OneDrive: Panduan Lengkap Penyimpanan Cloud
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Pilwalkot Medan dalam Pilkada 2024, Rico-Zaki Unggul dan Siapkan Ini untuk Medan
Telah dibaca 0 kali
Peluang Karir Menjanjikan: Jurusan Tata Busana Bisa Kerja Apa?
Telah dibaca 0 kali
Jenis Penelitian Ada Apa Saja: Panduan Lengkap untuk Peneliti Pemula
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti BPUPK: Sejarah, Tugas, dan Peran Pentingnya dalam Kemerdekaan Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Profil Mayjen TNI Ariyo Windutomo, Kasetpres Baru Pengganti Heru Budi Hartono
Telah dibaca 0 kali
Pho Itu Apa: Mengenal Sup Tradisional Vietnam yang Mendunia
Telah dibaca 0 kali
Di Tengah Sidang Cerai, 7 Potret Berkelas Paula Verhoeven di Belanda untuk Kerja
Telah dibaca 0 kali
Spanyol Perkenalkan Cuti Iklim Berbayar Pasca Banjir Mematikan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Massa aksi demo bertahan di kawasan Jalan Pejompongan. (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)

Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk membalas serangan petasan yang dilemparkan oleh demonstran di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demo mahasiswa dan sejumlah elemen tersebut berakhir dengan bentrok dengan polisi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Aparat kepolisian berlindung di balik tameng saat massa aksi melemparkan petasan di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Buntut dari kerusuhan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata guna membalas serangan petasan dari pengunjuk rasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Aparat kepolisian berlindung di balik tameng saat massa aksi melemparkan petasan di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Buntut dari kerusuhan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata guna membalas serangan petasan dari pengunjuk rasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa terlibat bentrok dengan polisi di depan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Subroto, Senin (30/9/2019). Buntut dari kerusuhan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata guna membalas serangan petasan yang dilemparkan para pengunjuk rasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Gas air mata mewarnai bentrokan massa dan polisi di dekat Gedung BPK RI, Gatot Subroto, Senin (30/9/2019). Buntut dari kerusuhan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata guna membalas serangan petasan yang dilemparkan para pengunjuk rasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Massa terlibat bentrok dengan polisi di depan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Subroto, Senin (30/9/2019). Buntut dari kerusuhan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata guna membalas serangan petasan yang dilemparkan para pengunjuk rasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Massa demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kendaraan melintasi jalan di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019). Jalur di kawasan itu telah dibuka, namun kendaraan harus berhati-hati karena banyaknya batu sisa bentrokan massa di belakang gedung DPR yang berakhir ricuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendaraan melintas di antara polisi yang berjaga di sekitaran Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (30/9/2019). Jalur di kawasan itu telah dibuka, namun kendaraan harus berhati-hati karena banyaknya batu sisa bentrokan massa di belakang gedung DPR yang berakhir ricuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendaraan melintasi jalan di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019). Jalur di kawasan itu telah dibuka, namun kendaraan harus berhati-hati karena banyaknya batu sisa bentrokan massa di belakang gedung DPR yang berakhir ricuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah kendaraan berusaha melintas di antara massa pengunjuk rasa yang memasuki Tol Dalam Kota dekat Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2019). Kendaraan yang melintasi terjebak bentrokan antara massa dan polisi yang terjadi di dua sisi sehingga terpaksa berputar arah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sejumlah kendaraan berusaha melintas di antara massa pengunjuk rasa yang memasuki Tol Dalam Kota dekat Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2019). Kendaraan yang melintasi terjebak bentrokan antara massa dan polisi yang terjadi di dua sisi sehingga terpaksa berputar arah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sejumlah pengendara keluar dari mobil setelah terjebak saat unjuk rasa di Tol Dalam Kota dekat Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2019). Massa diketahui telah memblokade tol di kedua arah, baik dari arah Cawang menuju Tomang, maupun dari arah Tomang menuju Cawang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Massa aksi memukul polisi yang membentuk barikade dengan tameng di dekat Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen tersebut menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Massa aksi melemparkan benda ke arah polisi yang membentuk barikade dengan tameng di dekat Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen itu menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Polisi memasang barikade tameng untuk menangkis serangan massa aksi di dekat Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen tersebut menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Massa pelajar menyerang kendaraan milik kepolisian yang melintas saat aksi unjuk rasa di sekitar kawasan DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Sempat terjadi kericuhan akibat peristiwa tersebut hingga menyebabkan jalan tol ditutup. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seorang polisi berlindung di balik tameng saat kendaraan yang dinaiki diserang massa pelajar dalam unjuk rasa di sekitar kawasan DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Sempat terjadi kericuhan akibat peristiwa tersebut hingga menyebabkan jalan tol ditutup. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Aparat kepolisian berlindung di balik tameng saat kendaraan yang dinaiki diserang massa pelajar dalam unjuk rasa di sekitar kawasan DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Sempat terjadi kericuhan akibat peristiwa tersebut hingga menyebabkan jalan tol ditutup. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berdemonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Sekitar pukul 15.00 WIB, mahasiswa yang berada di ruas Jalan Gatot Subroto memanjat tembok pembatas kemudian memadati Tol Dalam Kota. (merdeka.com/Arie Basuki)

Massa melemparkan batu ke arah barisan polisi dalam unjuk rasa di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Kericuhan pecah lantaran massa yang kebayakan terdiri dari pelajar tersebut berusaha masuk ke area depan DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa melempar batu ke arah polisi yang membentuk barikade dengan tameng di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Kericuhan pecah lantaran massa yang kebayakan terdiri dari pelajar tersebut berusaha masuk ke area depan DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa melempar batu ke arah polisi yang membentuk barikade dengan tameng di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Kericuhan pecah lantaran massa yang kebayakan terdiri dari pelajar tersebut berusaha masuk ke area depan DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang pedagang minum berjualan di jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Adanya aksi unjuk rasa di sekitar lokasi dimanfaatkan para pedagang asongan untuk mencari rezeki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seorang pedagang asongan menawarkan dagangannya di antara massa aksi di jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Adanya aksi unjuk rasa di sekitar lokasi dimanfaatkan para pedagang asongan untuk mencari rezeki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seorang pedagang asongan menawarkan dagangannya di antara massa aksi di jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Adanya aksi unjuk rasa di sekitar lokasi dimanfaatkan para pedagang asongan untuk mencari rezeki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa aksi yang tergabung dari elemen mahasiswa, buruh, dan pelajar berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen tersebut menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Massa aksi yang tergabung dari elemen mahasiswa, buruh, dan pelajar membawa spanduk dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa tersebut menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Aparat kepolisian berjaga di balik barikade kawat berduri saat unjuk rasa massa aksi dari elemen di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Aksi unjuk rasa tersebut menyikapi penolakan terhadap UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berdemonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Sekitar pukul 15.00 WIB, mahasiswa yang berada di ruas Jalan Gatot Subroto memanjat tembok pembatas kemudian memadati Tol Dalam Kota. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berdemonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Sekitar pukul 15.00 WIB, mahasiswa yang berada di ruas Jalan Gatot Subroto memanjat tembok pembatas kemudian memadati Tol Dalam Kota. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sejumlah pelajar menggotong rekan mereka yang terluka dalam demonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Pelajar bahu membahu membantu rekan mereka yang terluka dalam demonstrasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelajar berhadap-hadapan dengan barikade polisi saat berdemonstrasi di Jalan Layang Slipi, Petamburan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Bentrok pelajar dengan polisi yang terjadi sejak siang hingga malam tersebut dipicu kekerasan yang dialami pelajar saat demo di Gedung DPR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Serukan aksi damai, berbagai elemen masyarakat bersatu di DPR. (Istimewa)

Kemendikbud melalui akun twitter resmi memberikan koreksi terhadap ejaan di poster yang dibawa mahasiswa saat demo tolak revisi Undang-Undang.

Petugas melihat kondisi halte Transjakarta Petamburan Slipi yang dirusak oleh massa aksi, Kamis (26/9/2019). Sejumlah fasilitas publik di Jakarta mengalami kerusakan imbas aksi demo pelajar dan massa lain di sekitar Gedung DPR pada Rabu 25 September 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)

Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKI membersihkan serpihan kaca di halte Transjakarta Petamburan Slipi, Kamis (26/9/2019). Sejumlah fasilitas publik di Jakarta mengalami kerusakan imbas aksi demo pelajar dan massa lain di sekitar Gedung DPR pada Rabu 25 September 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)

Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKI membersihkan serpihan kaca di halte Transjakarta Petamburan Slipi, Kamis (26/9/2019). Sejumlah fasilitas publik di Jakarta mengalami kerusakan imbas aksi demo pelajar dan massa lain di sekitar Gedung DPR pada Rabu 25 September 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)

Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa lari tunggang langgang setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. (merdeka.com/Arie Basuki)

1
2
3
4
5
6
7