Berita demo dpr Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 6

Polda Metro Jaya mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena diduga mengangkut batu dan bensin saat dem...

Apa itu Grow: Panduan Lengkap Pertumbuhan Pribadi dan Profesional
Apa Itu Penyakit Herpes Zoster: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Telah dibaca 0 kali
Pecah Tangis Presiden Prabowo Usai Naikkan Gaji Para Guru dan ASN, Mulai Berlaku di 2025
Telah dibaca 7 kali
Tanggal 18 April Zodiak Apa? Kenali Karakteristik dan Sifatnya
Telah dibaca 0 kali
Gejala Vertigo Disebabkan oleh Apa: Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Bokin: Pengertian, Asal-usul, dan Dampaknya dalam Pergaulan Modern
Telah dibaca 14 kali
Kunyit Warna Apa: Mengenal Karakteristik dan Manfaat Rempah Kuning Keemasan
Telah dibaca 14 kali
Hasil Quick Count Pilkada Karawang 2024, Aep Maslani Unggul Telak
Telah dibaca 7 kali
RUPS 2 Desember 2024, MD Entertainment Minta Restu Rights Issue
Telah dibaca 14 kali
Mengenal Shio 1992: Elemen Apa yang Memengaruhi Karakteristik dan Peruntungannya?
Telah dibaca 7 kali
Gelas Terbuat dari Apa: Mengenal Bahan, Jenis, dan Keunikan Gelas
Telah dibaca 7 kali
Infografis Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Januari 2025 dan Plus Minusnya
Telah dibaca 21 kali
5 Ciri-Ciri Orang yang Ceroboh, Apakah Anda Termasuk?
Telah dibaca 14 kali
Bek Kiri Jadi Prioritas, Manchester United Coba Tikung Rencana Chelsea dan Liverpool
Telah dibaca 14 kali
Harga Emas Antam Hari Ini 29 November 2024, Anjlok Usai Naik 2 Hari Beruntun
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ambulans diduga mengangkut batu. (instagram TMC Polda Metro Jaya)

Massa berkumpul dan membakar kardus saat terjadi ricuh akibat unjuk rasa di sekitar jalan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan pelajar STM bentrok dengan aparat kepolisian dibelakang Gedung DPR/MPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa berkumpul saat terjadi ricuh akibat unjuk rasa di sekitar jalan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Polisi menembakan gas air mata di kerumunan massa setelah unjuk rasa pelajar STM bentrok dengan aparat kepolisian dibelakang Gedung DPR/MPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa berkumpul saat terjadi ricuh akibat unjuk rasa di sekitar jalan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan pelajar STM bentrok dengan aparat kepolisian dibelakang Gedung DPR/MPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seorang pelajar mendapat perawatan medis setelah menjadi korban dalam demonstrasi berujung ricuh di Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, ribuan pelajar yang melangsungkan demonstrasi di Gedung DPR terlibat bentrok dengan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sejumlah pelajar membantu rekan mereka yang terluka dalam demonstrasi berujung ricuh di Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, ribuan pelajar yang melangsungkan demonstrasi di Gedung DPR terlibat bentrok dengan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seorang pria mendapat perawatan setelah menjadi korban dalam demonstrasi berujung ricuh di Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, ribuan pelajar yang melangsungkan demonstrasi di Gedung DPR terlibat bentrok dengan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa demo STM di DPR bakar motor. (Nur Habibie/Merdeka.com)

Api menyala membakar salah satu unit kendaraan kawat berduri milik aparat kepolisian di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (29/9/2019). Massa yang rata-rata berseragam sekolah dan pramuka bentrok dengan petugas sehingga jalan depan Kompleks Parlemen lumpuh. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)

Massa berjalan di Jalan Tol Dalam Kota di sekitar ruas jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (29/9/2019). Massa yang rata-rata berseragam sekolah dan pramuka bentrok dengan petugas sehingga jalan depan Kompleks Parlemen lumpuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa membuat blokade di jalan Gatot Subroto bawah jembatan layang Gerbang Pemuda, Jakarta, Rabu (29/9/2019). Massa yang rata-rata berseragam sekolah dan pramuka bentrok dengan petugas sehingga jalan depan Kompleks Parlemen lumpuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seorang pelajar mendapat perawatan setelah terkena gas air mata dalam demonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sejumlah pelajar terluka dan sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan polisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah pelajar menggotong rekan mereka yang terluka dalam demonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Pelajar bahu membahu membantu rekan mereka yang terluka dalam demonstrasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang pelajar mendapat perawatan setelah terkena gas air mata dalam demonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Polisi menggelar sweeping di sejumlah titik untuk menjaring pelajar yang terlibat dalam demonstrasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelajar membakar sepeda motor dan rambu lalu lintas saat berdemonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Selain membakar sejumlah benda, para pelajar juga melempari Gedung DPR dengan batu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelajar membakar sepeda motor dan rambu lalu lintas saat berdemonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Polda Metro Jaya mengamankan 200 pelajar yang berdemonstrasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelajar membakar sepeda motor dan rambu lalu lintas saat berdemonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelajar yang berhasil diamankan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Sofyan Djalil terdampak penutupan jalan di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Dia pun terpaksa berjalan kaki menuju ke Gedung DPR. (Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Mahasiswa berlarian saat polisi menembakkan gas air mata dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menghalau mahasiswa yang berusaha masuk ke area Gedung DPR. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pada Selasa sore, aksi unjuk rasa ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa sempat memanas hingga terjadi bentrokan dengan polisi.

Kondisi pos polisi Subsektor Palmerah hangus dibakar demonstran, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Imbas kerusuhan antara demonstran dan polisi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR tadi malam menyebabkan fasilitas umum rusak, salah satunya pos polisi Subsektor Palmerah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebuan helm terlihat berada di selokan depan Gedung Pos Polisi Subsektor Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Aksi pembakaran oleh amukan demonstran tersebut menghanguskan hampir seluruh bagian gedung pos polisi, sepeda motor serta barang-barang di dalamnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Coretan terlihat di depan pos polosi subsektor Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Imbas kerusuhan antara demonstran dan polisi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR tadi malam menyebabkan fasilitas umum rusak, salah satunya pos polisi Subsektor Palmerah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menghalau mahasiswa yang berusaha masuk ke area Gedung DPR. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mahasiswa berlarian saat polisi menembakkan gas air mata dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menghalau mahasiswa yang berusaha masuk ke area Gedung DPR. (merdeka.com/Arie Basuki)

Petugas PPSU membersihkan coretan yang mengotori tembok di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh yang berujung kerusuhan tersebut menyebabkan fasilitas umum rusak dan penuh coretan yang dibuat oleh pendemo. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Petugas PPSU mengecat coretan yang mengotori tembok di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh yang berujung kerusuhan tersebut menyebabkan fasilitas umum rusak dan penuh coretan yang dibuat oleh pendemo. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Petugas PPSU membersihkan coretan yang mengotori tembok di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh yang berujung kerusuhan tersebut menyebabkan fasilitas umum rusak dan penuh coretan yang dibuat oleh pendemo. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa lari tunggang langgang setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. (merdeka.com/Arie Basuki)

Satu unit motor yang hangus dibakar saat demonstrasi mahasiswa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Aksi menolak RUU yang dianggap bermasalah itu berujung ricuh dan bentrok dengan polisi sehingga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kondisi pagar yang rusak dan coret-coretan yang menghiasi tembok di sekitar kawasan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Aksi menolak RUU yang dianggap bermasalah itu berujung ricuh dan bentrok dengan polisi sehingga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kondisi pagar yang rusak dan sampah berserakan usai demonstrasi mahasiswa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Aksi menolak RUU yang dianggap bermasalah itu berujung ricuh dan bentrok dengan polisi sehingga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas terlihat di dekat Gerbang Pejompongan tol dalam kota yang rusak akibat dibakar massa di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Terbakarnya gerbang tol tersebut saat unjuk rasa yang menolak UU KPK dan RUU KUHP di depan gedung DPR Senayan berujung ricuh. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas terlihat di dekat Gerbang Pejompongan tol dalam kota yang rusak akibat dibakar massa di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Kebakaran tersebut menyebabkan gerbang tol ditutup untuk sementara waktu sampai selesai proses perbaikan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kondisi Gerbang Pejompongan tol dalam kota yang rusak akibat dibakar massa di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Terbakarnya gerbang tol tersebut saat unjuk rasa yang menolak UU KPK dan RUU KUHP di depan gedung DPR Senayan berujung ricuh. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas membersihkan sampah sisa bentrok antara mahasiswa dan polisi dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Bentrokan pada Selasa (24/9/2019) menyisakan sampah yang memenuhi kawasan di sekitar Gedung DPR. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Petugas membersihkan sampah sisa bentrok antara mahasiswa dan polisi dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Bentrokan pada Selasa (24/9/2019) menyisakan sampah yang memenuhi kawasan di sekitar Gedung DPR. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sampah-sampah sisa bentrok antara mahasiswa dan polisi dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Bentrokan pada Selasa (24/9/2019) menyisakan sampah yang memenuhi kawasan di sekitar Gedung DPR. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gardu Tol Pejompongan 1 dibakar massa saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi mahasiswa berujung ricuh, polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan demo. (Liputan6.com/Faisal Fanani)

Gardu Tol Pejompongan 1 dibakar massa saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). PT Jasa Marga menutup jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang guna menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan. (Liputan6.com/Faisal Fanani)

Gardu Tol Pejompongan 1 dirusak massa saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Kepolisian berupaya membubarkan mahasiswa yang bertahan di sekitar flyover arah Grogol, tidak jauh dari lokasi kebakaran. (Liputan6.com/Faisal Fanani)

Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mahasiswa mendapat semprotan water cannon dari aparat kepolisian saat berdemonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Hingga malam ini, mahasiswa masih berpencar di kawasan Senayan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Suasana Gerbang Tol Cawang yang ditutup saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). PT Jasa Marga menutup jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang guna menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Suasana Gerbang Tol Cawang yang ditutup saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polda Metro Jaya (PMJ) sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Suasana Gerbang Tol Cawang yang ditutup saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). PT Jasa Marga menutup jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang guna menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

1
2
3
4
5
6
7