Informasi Pribadi
- NamaDewi Lestari Simangunsong
- Tempat LahirBandung, Indonesia
- Tanggal Lahir20 Januari 1976
- KebangsaanIndonesia
- PekerjaanPenyanyi, Penulis
- Jenis MusikPop
- InstrumenVokal
- Perusahaan RekamanBulletin Musik
- Tahun Aktif1995-sekarang
- AgamaBudha
- PasanganMarcell (2003 - 2008), Reza Gunawan (2008 - sekarang)
- AnakKeenan Avalokita Kirana dan Atisha Prajna Tiara
- Website Resmideelestari.com/id/
Dewi Lestari atau Dee Lestari, begitu ia kerap dipanggil, merupakan seorang penyanyi dan penulis asal Indonesia. Ia lahir di Bandung, Indonesia pada 20 Januari 1976. Dewi Lestari yang telah akrab sejak kecil dengan musik, pernah menjadi backing vokal untuk Chrisye, Iwa K, dan Java Jive. Setelah itu, di bulan Mei 1994 Dee Lestari bersama Rida Farida dan Indah Sita membentuk grup yaitu trio RSD (Rida Sita Dewi) yang diprakarsai oleh Ajie Soetama dan Adi Adrian. Album pertama mereka rilis di tahun 1995 dengan judul Antara Kita. Berlanjut di tahun 1997, album mereka rilis dengan mengusung judul Bertiga dan album lainnya dengan judul Satu (1999). Di akhir tahun 2002, grup ini mengemas lagu-lagu terbaiknya dan dua lagu baru ke dalam satu album The Best of Rida Sita Dewi. Karir menyanyi Dee Lestari berlanjut di tahun 2006 dengan judul Out Of Shell dan album Rectoverso (2008).
Dalam karir menulisnya, awalnya tak banyak publik yang tahu. Dee Lestari mengawali karir menulisnya di beberapa media seperti bulletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter dan kemudian sebuah media independen untuk kalangan sendiri. Novel pertama yang cukup sensasional adalah "Supernova Satu: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh". Karir menulis Dee Lestari dikenal sukses, akhirnya pada tahun 2002 ia meluncurkan novel keduanya yang berjudul "Akar". Novel tersebut sempat menimbulkan kontroversi, karena dianggap melecehkan umat Hindu. Berlanjut pada tahun 2005, ia meluncurkan novel "Petir". Dee Lestari juga pernah membuat karya novel dengan paduan antara fiksi dan musik pada tahun 2008, yakni Rectoverso. Proses menulis Dee berlanjut pada tahun 2009 melahirkan novel "Perahu Kertas", kemudian "Partikel" (2012) yang merupakan lanjutan novel Supernova. Setelah itu novel "Gelombang" (2014) dan "Inteligensia Embun Pagi" (2016) yang keduanya juga merupakan serial dari Supernova.
Â
Dewi Lestari Berencana Lanjutkan Cerita Supernova
Serial novel Supernova telah rampung dalam seri keenam karya Dewi 'Dee' Lestari. Serial Supernova telah tamat dengan rilisnya Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi pada Februari 2016. Dewi Lestari pun memutuskan untuk rehat dalam proses produksi novel. Namun, tampaknya masih ada harapan bagi para penggemar Supernova untuk membaca kisah lanjutan dari enam seri buku tersebut. Dee Lestari tampaknya telah berpikir untuk melanjutkan cerita-cerita yang dibiarkan menggantung. "Yang selesai itu serial Supernova-nya. Tapi kalau ceritanya sendiri memang sengaja banyak yang saya gantung supaya bisa saya teruskan," ujar Dee Lestari, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2016). "Tetapi nerusinnya itu bukan dalam kerangka Supernova. Jadi, nama serialnya bisa jadi berbeda tapi merupakan keberlanjutan dari cerita yang kemarin," ujar mantan personel grup vokal RSD tersebut.
Bagai Narkoba, Menulis Bikin Dee Lestari Candu
Supernova Akar, Petir, Partikel, Filosofi Kopi, Perahu Kertas, Madre, dan Inteligensi Embun Pagi (IEP) adalah buku-buku yang selalu meraih predikat best seller yang lahir dari imajinasi Dee Lestari. Bagai narkoba, menulis pun membuat Dee Lestari candu. "Saya sangat passionate dengan story telling. Manusia itu tidak bisa dilepaskan dengan narasi. Hidup kita sendiri pun baru bisa dimaknai oleh orang lain ketika sudah menceritakannya," kata Dee Lestari kepada Health Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Jumat (1/4/2016).
Â