Berita Dewi Safitri Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sri Wahyuni dan Dewi Safitri menilai test event Asian Games 2018 hanya menjadi tolok ukur sebelum tampil di event sesungguhnya.

Kisah Gus Dur Ajak Ngobrol Hantu untuk Sterilkan Angkernya Istana Negara
BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan
Telah dibaca 21 kali
Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal
Telah dibaca 28 kali
Kapolresta Banyuwangi soal Pembunuhan Siswi MI: Kami Tidak akan Berhenti sampai Pelaku Tertangkap
Telah dibaca 42 kali
Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Penyebab Doa Cepat Terkabul, ST Nyell Harus Tahu!
Telah dibaca 42 kali
3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan
Telah dibaca 28 kali
Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali
Telah dibaca 42 kali
Momen Presiden Prabowo Disambut Hangat Puluhan WNI saat Tiba di Brazil
Telah dibaca 42 kali
Momen Akhir Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Polres Rokan Hilir Gandeng Serikat Pekerja Wujudkan Pilkada Damai
Telah dibaca 63 kali
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Telah dibaca 56 kali
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Telah dibaca 56 kali
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Telah dibaca 49 kali
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Telah dibaca 70 kali
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Sri Wahyuni saat turun pada kelas 48 kg di Hall A Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu (11/2/2018). Sri Wahyuni menang dengan total angkatan 187 kg. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Dewi Safitri saat turun pada kelas 53 kg di Hall A Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu (11/2/2018). Dewi Safitri menang dengan total angkatan 184 kg. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sri Wahyuni saat turun pada kelas 48 kg di Hall A Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu (11/2/2018). Sri Wahyuni menang dengan total angkatan 187 kg. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Atlet Anggar Prancis, Lauren Rembi menutup wajahnya usai kalah bertanding oleh atlet China, Sun Yiwen memperebutkan perunggu di olimpiade Rio 2016, Brasil, (6/8). (REUTERS / Issei Kato)

Petenis asal Jerman, Dustin Brown menangis saat tim medis mengobati cidera yang di alaminya saat bertanding di Olimpiade Rio 2016 melawan Thomaz Bellucci asal Brasil, Brasil (7/8). (REUTERS/Kevin Lamarque)

Atlet senam artistik Prancis, Samir Ait Said dibantu tim medis menutup matanya saat tergeletak di lantai dengan posisi kaki patah saat berlaga di Olimpiade Rio 2016 di Rio Olympic Arena, Brasil, Minggu (7/8). (REUTERS/Damir Sagolj)

Pada angkatan snatch, Dewi mengumpulkan total 80 kilogram. Sedangkan clean and jerk 105 kilogram.

Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri saat berlaga di cabang angkat besi kelas 53 kilogram wanita Olimpiade Rio 2016, Brazil, Minggu (7/8). Dewi gagal mengikuti jejak rekannya, Sri Wahyuni untuk meraih medali. (REUTERS)

Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri gagal menyumbang medali di cabang angkat besi kelas 53 kilogram wanita Olimpiade Rio 2016, Brazil, Minggu (7/8). (REUTERS)

Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri gagal mengangkat besi 108 Kg saat berlaga di cabang angkat besi kelas 53 kilogram wanita Olimpiade Rio 2016, Brazil, Minggu (7/8). (REUTERS)

Atlet angkat besi Indonesia Triyatno memeragakan angkatan saat menghadiri peluncuran kerjasama antara produsen daging sapi Australia, Elders dengan PB PABBSI di Kedutaan Besar Australia,Jakarta, Selasa (3/5/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson memberikan sambutan pembuka pada peluncuran kerjasama antara produsen daging sapi Australia, Elders dengan PB PABBSI di KedubesAustralia, Jakarta, Selasa (3/5/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri (tengah) bersama Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson (kiri) memasak daging sapi jelang peluncuran kerjasama antara Elders dengan PB PABBSI diJakarta, Selasa (3/5/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)