Berita Dirjen Hubla Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono divonis lima tahun penjara, dend...

6
Foto
FOTO: Mantan Dirjen Hubla Divonis Lima Tahun Penjara
8
Foto
FOTO: Raut Wajah Mantan Dirjen Hubla Saat Dengar Kesaksian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Awal Wulan Kapitu, Kaldera Tengger Bromo Ditutup Sementara
Tips Membeli HP Baru Sesuai Budget: Pahami Pertimbangan Pentingnya
Telah dibaca 0 kali
Tips Hamil Anak Kembar Perempuan, Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peluang
Telah dibaca 0 kali
Rekomendasi Film Indonesia untuk Peringati Hari Guru Nasional 25 November
Telah dibaca 0 kali
Cara Menuntut Nafkah Anak Setelah Cerai, Sesuaikan Hukum yang Berlaku
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Santan Tidak Pecah Saat Dimasak, Buat Hidangan Jadi Lebih Lezat
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu DOM dalam Bahasa Gaul: Panduan Lengkap Memahami Istilah Populer
Telah dibaca 0 kali
15 Tips Semangat Kerja yang Ampuh untuk Tingkatkan Produktivitas
Telah dibaca 0 kali
572 TPS di Jakarta Berpotensi Rawan Banjir, KPU Siapkan Mitigasi
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Risol Tetap Garing dan Renyah, Praktikkan Teknik Menggoreng yang Tepat
Telah dibaca 0 kali
Cara Menulis Tanggal yang Benar, Pedoman Terlengkap dan Contoh
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Rebus Udang Tetap Cantik dan Lembut yang Jarang Diketahui
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Pepaya Matang yang Wajib Diketahui
Telah dibaca 0 kali
Negara Miskin Bakal Guyur Rp 4,7 Kuadriliun Pendanaan Iklim
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Dissenting Opinion Hakim MK: Pengertian, Dampak, dan Sejarahnya di Indonesia
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/5). Ia divonis lima tahun penjara, denda 300 juta rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono bersiap meninggalkan ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/5). Ia divonis lima tahun penjara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/5). Ia divonis lima tahun penjara, denda 300 juta rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017Antonius Tonny Budionousai sidang pledoi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/5). Sebelumnya, terdakwa dituntut tujuh tahun penjara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa mantan Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono berjalan menuju gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (23/4). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa mantan Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono (kiri) saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin (23/4). Antonius menjalani pemeriksan lanjutan terkait dugaan suap perizinan dan pengadaan proyek-proyek Ditjen Perhubungan Laut. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). Sidang mendengar keterangan Menhub, Budi Karya Sumadi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ilustrasi Korupsi (iStockPhoto)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). Sidang mendengar keterangan Menhub, Budi Karya Sumadi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono menyimak keterangan Menhub, Budi Karya Sumadi saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 Antonius Tonny Budiono saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). Sidang mendengar keterangan Menhub, Budi Karya Sumadi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menhub, Budi Karya Sumadi saat menjadi saksi pada sidang suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017 dengan terdakwa Antonius Tonny Budiono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017, Antonius Tonny Budiono (kiri) menyimak kesaksian Menhub, Budi Karya Sumadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menhub, Budi Karya Sumadi (kiri) menyalami terdakwa suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017, Antonius Tonny Budiono usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono tersenyum usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Antonius Tonny Budiono usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/2). Antonius menjalani pemeriksan lanjutan dugaan suap perizinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut 2016-2017. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Antonius Tonny Budiono usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/2). Antonius diperiksa untuk penyelidikan dalam kasus suap tender pemenangan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mantan Dirjen Hubla Kemenhub, Antonius Tonny Budiono menyimak pembacaan dakwaan pada sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (18/1). Antonius Tonny Budiono didakwa menerima suap Rp 2,3 miliar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ilustrasi Korupsi. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/11). Carmelita Hartoto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirjen Perhubungan Laut nonaktif Antonius Tonny Budiono. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/11). Carmelita Hartoto diperiksa sebagai saksi dugaan suap perjanjian dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla TA 2016-2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto (tengah) usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/11). Carmelita Hartoto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirjen Perhubungan Laut nonaktif Antonius Tonny Budiono. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Aktivitas kapal tongkang proyek pengerukan di Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8). Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antonius Tonny Budiono diduga menerima uang Rp 20,74 miliar terkait proyek pengerukan di Tanjung Mas. (Liputan6.com/Gholib)

Dirjen Hubla Kemenhub Antonius Tonny Budiono keluar dari gedung KPK, usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (29/8). Tonny diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Adiputra Kurniawan, Komisaris PT Adhiguna Keruktama. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Antonius Tonny Budiono menyatakan barang antik yang di amankan KPK merupakan barang koleksi pribadi dan bukan hasil gratifikasi.

Petugas KPK menunjukan barang bukti uang tersangka penerimaan suap Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) A Tonny Budiono dan Adiputra Kurniawan sebesar Rp 20,74 miliar saat konfrensi pers di Gedung KPK, Kamis (24/08). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Dirjen Hubla Tonny Budiono mengaku, pemberian itu menyusul pembenahan yang dilakukan di jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Menhub Budi Karya memberi sambutan saat soft launching peresmian Terminal Bus Pulo Gebang Jakarta, Rabu (28/12). Terminal ini disebut-sebut sebagai yang terbesar se-Asia Tenggara, dan akan dijadikan basis utama bus-bus AKAP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pintu ruang kerja Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono yang disegel oleh KPK di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, Kamis (24/8). Penyegelan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Kemenhub. (Liputan6.com/Pool)

KPK menetapkan Antonius Tonny Budiono dan Adiputra Kurniawan sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Petugas KPK menunjukan barang bukti tersangka penerimaan suap Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) A Tonny Budiono dan Adiputra Kurniawan di Gedung KPK, Kamis (24/08). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

1
2