![Rencana kerja sama Kemnaker, mitra industri, dan pemda. (c) Biro Humas Kemnaker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gu3v53X-52Wg6PL6G7_ug2E0IPU=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5030357/original/090215200_1732967432-image__14_.jpg)
Informasi Perusahaan
- TentangDisney merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hiburan dan media.
- Didirikan16 Oktober 1923
- PendiriWalt Disney, Roy O. Disney
- Kantor PusatBurbank, California, Amerika
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaVIDEO: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Penundaan Pemeriksaan di KPK
Telah dibaca 0 kaliNasabah Bank Sinarmas Kini Bisa Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos
Telah dibaca 0 kaliArti Traveling: Memahami Makna dan Manfaat Perjalanan
Telah dibaca 0 kaliDari Teh hingga Jamu, Ini Manfaat Jahe dan Cara Konsumsi yang Tepat
Telah dibaca 21 kaliCek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Petani Milenial 2025
Telah dibaca 7 kaliArti Rehabilitasi: Pemulihan Menyeluruh untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Telah dibaca 7 kaliPria di Cakung Dijambret Saat Tunggu Taksi Online, Polisi Selidiki
Telah dibaca 7 kaliIndustri Rokok jadi Tulang Punggung Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
Telah dibaca 7 kaliArti Limited Edition: Memahami Konsep dan Strategi di Balik Produk Eksklusif
Telah dibaca 14 kaliSemua Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir di Dalam Negeri, Simak Ketentuannya
Telah dibaca 14 kali
Disney Pangkas 7.000 Karyawan
Perusahaan hiburan ternama di Amerika Serikat (AS), Walt Disney mengungkapkan pada Senin 27 Maret 2023 telah memulai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawan.
Melansir Channel News Asia, Selasa (28/3/2023) sebuah surat dari Kepala Eksekutif Walt Disney, Bob Iger kepada karyawan mengatakan bahwa PHK terjadi karena perusahaan berusaha mengelola biaya dan merampingkan bisnisnya.
Beberapa divisi Walt Disney yang akan terdampak PHK adalah Disney Entertainment, dan Disney Parks, Experiences and Products, menurut seorang sumber yang mengetahui kabar tersebut.
Iger mengatakan Disney akan mulai memberi tahu kelompok karyawan pertama yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja selama empat hari ke depan.
Putaran PHK kedua yang lebih besar juga diperkirakan akan terjadi di Walt Disney pada bulan April mendatang, "dengan pengurangan beberapa ribu staf lagi, dengan final yang akan dimulai sebelum awal musim panas," kata surat itu.
"Realitas sulit dari banyak kolega dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," tulis Iger, mencatat bahwa banyak karyawan yang memiliki tujuan untuk mendikasikan hidupnya ke pekerjaan mereka di Disney.
Sebelumnya, sejumlah karyawan telah dilanda kecemasan di Disney, karena desas-desus beredar tentang kemungkinan pemangkasan karyawan.
"Ini adalah kotak hitam yang gelap," kata seorang eksekutif Disney pekan lalu.
Josh D'Amaro, ketua Disney Parks, Experiences and Products, pada bulan Februari sempat mengirimkan memo kepada karyawan tentang kabar bahwa divisi akan mengalami pemotongan.
Hanya Kerja 3 Bulan, Mantan Bos Disney Kantongi Gaji Miliaran Sehari
Beberapa eksekutif perusahaan ternama bisa mengalami penurunan dalam posisi mereka. Hal itu tak terkecuali bagi mantan Chief Corporate Affairs Disney, Geoff Morrell.
Melansir CNN Business, Rabu (25/1/2023) Morrell menjadi Chief Corporate Affairs Disney pada 24 Januari 2022. Namun jabatan itu tak dipegangnya dalam waktu lama.
Pada April 2022, Disney mengumumkan Morrell dimundurkan dari jabatannya.
Meski hanya bekerja selama tiga bulan untuk Disney, gaji harian Morell mencapai USD 150 ribu atau Rp. 2,2 miliar (asumsi kurs Rp. 15.500 per dolar AS). The Wall Street Journal adalah media pertama kali melaporkan rincian paket gaji sang eksekutif di perusahaan hiburan ternama itu.
Laporan itu menyebut, gaji dan bonus Morrell menembus USD 8,3 juta atau sekitar Rp. 124 miliar selama tiga bulan dia bekerja (Januari - April 2022), dan masih diupah hingga 30 Juni 2022.
Sementara itu, seorang sumber di Disney mengungkapkan kepada CNN bahwa Morrell mendapat sekitar USD 2 juta (Rp. 29,8 miliar) dari nilai kompensasi yang diajukan yaitu USD 8,3 juta.
Hal itu dikarenakan, ada sejumlah pembayaran berbasis kinerja yang tidak pernah diberikan mengingat masa kerjanya yang singkat.
Tetapi jumlah penerimaan pesangon itu belum termasuk biaya lainnya.
Disney dikabarkan membeli rumah Morrell seharga USD 4,5 juta atau sekitar Rp. 67,3 miliar lantaran belum terjual hingga Oktober 2022 lalu. Tetapi biaya pembelianr rumah tersebut tidak terdaftar dalam paket kompensasi.