Berita Dosen IPB Tersangka Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Bom-bom molotov hasil produksi Abdul Basith juga akan digunakan untuk meledakkan Indomaret di Jakarta.

Hore, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Sambut Libur Natal dan Tahun Baru
Mentan Amran Tindak Tegas 27 Perusahaan Pupuk yang Bisa Rugikan Petani Rp3,23 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Tantang Port FC di ACL 2, Persib Bandung Berkekuatan 20 Pemain
Telah dibaca 0 kali
China Tawarkan Atraksi Ekstrem Baru, Nikmati Pemandangan dari Tangga Langit Setinggi 1.524 Meter
Telah dibaca 0 kali
Sah! BPN Berikan Hak Pakai Lahan 145,89 Ha ke Subholding Upstream Pertamina Group*
Telah dibaca 0 kali
Melimpah di Indonesia, Gas Bumi jadi Penunjang Transisi Energi
Telah dibaca 7 kali
Kebiasaan Ngemil Ini Ternyata Bisa Picu Diabetes, Hindari Makanan Tersebut
Telah dibaca 7 kali
BPOM Ciduk 16 Produk Kosmetik Palsu, Tersebar di Jakarta hingga Makassar
Telah dibaca 14 kali
5 Arti Mimpi Pingsan dalam Islam, Cerminkan Kondisi Psikologis Seseorang
Telah dibaca 7 kali
Tips Pintar Bahasa Inggris: 41 Cara Efektif Kuasai dalam Waktu Singkat
Telah dibaca 14 kali
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 14 kali
Polri Pecat AKP Dadang, Kabag Ops Solok Selatan yang Tembak Mati Kasat Reskrim
Telah dibaca 21 kali
Menaker Yassierli Serukan Inovasi Preventif untuk Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial
Telah dibaca 21 kali
Anos dari Anime Apa: Mengenal Karakter Raja Iblis Terkuat
Telah dibaca 14 kali
50 Tips Pintar untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas, Ternyata Gampang
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Barang bukti bom rakitan dan molotov dihadirkan saat rilis rencana peledakan di Polda Metro Jaya, Jakarta (18/10/2019). Bom rakitan rencananya akan digunakan untuk menggagalkan pelantikan presiden, sementara molotov untuk menyerang aparat pada demo rusuh 24 September 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)

Barang bukti bom rakitan dan molotov dihadirkan saat rilis rencana peledakan di Polda Metro Jaya, Jakarta (18/10/2019). Bom rakitan rencananya akan digunakan untuk menggagalkan pelantikan presiden, sementara molotov untuk menyerang aparat pada demo rusuh 24 September 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)

Gedung Mapolda Metro Jaya