![Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Al Shorta pada laga semifinal Liga Champions Arab 2023 di Prince Sultan bin Abdul Aziz Stadium, Abha, 9 Agustus 2023. Al Nassr sukses melaju ke babak final setelah menang dengan skor 1-0. (AFP/Abdullah Mahdi)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/re60ctTkQSZEHkvpoBlOuZDM7Ng=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4532563/original/040805900_1691635891-000_33QU6MP.jpg)
Cristiano Ronaldo
Berita Terkini
Lihat SemuaGuru Ngaji di Sukabumi Cabuli Santriwati di Bawah Umur, Korbannya Banyak
Telah dibaca 0 kaliDispepsia Adalah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kaliArti Doa Mau Tidur, Begini Makna, Manfaat, dan Cara Mengamalkannya
Telah dibaca 0 kaliArti Plat Nomor Kendaraan: Panduan Lengkap Memahami Kode dan Jenis
Telah dibaca 0 kaliArti Danke, Memahami Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Jerman
Telah dibaca 0 kaliEtiologi: Memahami Akar Penyebab Penyakit dan Fenomena
Telah dibaca 0 kaliArti Istilah "Satru", Begini Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Jawa
Telah dibaca 0 kaliArti Excellent, Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Telah dibaca 0 kaliTop 3: Waspada Manchester United Bangkrut
Telah dibaca 0 kali
Pengertian
Ebola merupakan penyakit yang menyerang manusia, monyet, simpanse, gorila, dan primata lain yang disebabkan oleh virus Ebola. Virus ini pertama kali ditemukan di daerah pedesaan di Kongo, Afrika dan mengancam nyawa penderitanya.
Penyakit Ebola awalnya ditularkan dari binatang kelompok primata ke manusia dengan kelelawar sebagai perantaranya. Setelah terjadi wabah Ebola di Afrika, penyebaran virus Ebola juga terjadi dari satu orang ke orang lain.
Tak semua orang berisiko mengalami Ebola. Orang yang berisiko mengalami Ebola adalah orang yang bepergian ke benua Afrika saat wabah Ebola dan tenaga medis atau keluarga yang merawat penderita Ebola.
Diagnosis
Untuk memastikan bahwa seseorang betul-betul mengalami Ebola, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa Enzyme-Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA), IgM ELISA, dan polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi adanya virus Ebola.
Pemeriksaan tersebut merupakan uji cepat dalam mendeteksi jumlah antibodi atau antigen yang dapat melawan datannya virus.
Gejala
Gejala Ebola terjadi dalam waktu 14-21 hari setelah tertular, berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri tenggorokan, nyeri sendi, diare, muntah, kram perut.
Setelah terjadi gejala tersebut selama beberapa hari, mulai timbul perdarahan di berbagai tempat (mata, telinga, hidung, atau perdarahan di organ dalam tubuh), kejang, kesadaran menurun, dan syok.
Pengobatan
Hingga saat ini, pengobatan untuk mematikan virus Ebola dalam tubuh manusia masih terus diteliti.
Pengobatan Ebola yang sudah ada bertujuan untuk mempertahankan hidup penderitanya, yaitu dengan hal berikut:
- Penderita Ebola dirawat di ruang rawat intensif
- Pemberian cairan infus dan elektrolit untuk mencegah dan mengatasi infeksi
- Pemberian oksigen
- Bila terdapat perdarahan, dilakukan transfusi darah
Namun demikian, sekalipun keempat hal di atas dilakukan, hingga kini 90% penderita Ebola meninggal dunia. Penderita yang berhasil bertahan hidup pun umumnya mengalami komplikasi jangka panjang berupa gangguan di hati, penglihatan menurun, dan infeksi di testis.
Pencegahan
Agar tidak tertular Ebola, pencegahan yang paling penting adalah dengan tidak bepergian ke daerah Afrika saat wabah Ebola terjadi.