Berita Eko Susilo Hadi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Eko Susilo Hadi merasa diperlakukan tidak adil jika kasusnya itu hanya berhenti dengan vonis dirinya.

Menemukan Burung Gemek Menurut Primbon: Pertanda dan Makna Spiritual
5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Mencegah Demensia
Telah dibaca 0 kali
Infografis Timnas Indonesia Vs Jepang di Stadion Utama GBK dan Head to Head Keduanya
Telah dibaca 0 kali
Calon Jaksa Agung AS Pilihan Trump Kontroversial, Tersandung Skandal Obat Terlarang hingga Pelanggaran Etika
Telah dibaca 0 kali
Dibawa ke Hotel dan Dipaksa Minum Miras, Gadis Manado Diperkosa Tiga Pria
Telah dibaca 0 kali
Tragis, Bayi Panda Merah Langka Mati Diduga Stres karena Suara Kembang Api
Telah dibaca 0 kali
Doa Mandi Air Garam, Tuntunan Lengkap Sesuai Syariat Islam
Telah dibaca 0 kali
Komisaris PLN Dirombak, Orang Dekat Prabowo Masuk
Telah dibaca 0 kali
Barcelona Bajak Remaja Berbakat Malaga
Telah dibaca 0 kali
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Masih Beredar, Simak Kumpulan Hoaksnya
Telah dibaca 0 kali
Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh, Pahami Bacaan Lengkap dan Keutamaannya
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Masak Iga Sapi Empuk dalam 20 Menit Tanpa Panci Presto
Telah dibaca 0 kali
Caesar Hito Curhat Ketinggalan Banyak Momen Perkembangan Anak Imbas Syuting My Heart
Telah dibaca 0 kali
Mikroskop Cahaya Adalah Alat Penting untuk Pengamatan Benda Mikroskopis
Telah dibaca 0 kali
Mengenal RM Adalah: Profesi, Peran, dan Tanggung Jawab
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja sama Badan keamanan laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi saat dikawal petugas penyidik usai ditahan KPK, Jakarta, Kamis (15/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja sama Badan keamanan laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi saat dikawal petugas penyidik usai ditahan KPK, Jakarta, Kamis (15/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka pegawai PT. Melati Technofo Indonesia (MTI) Hardy Stefanus, menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/1). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Tersangka bekas Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/1). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Hardy Stefanus berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (23/1). Hardy diperiksa untuk tersangka bekas Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi kembali menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi keluar dari mobil tahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Eko Susilo Hadi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhamad Adami Okta dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja sama Badan keamanan laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi berada di dalam mobil tahanan usai resmi ditahan KPK terkait kasus suap dan korupsi di sektor kelautan., Jakarta, Kamis (15/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja sama Badan keamanan laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi saat dikawal petugas penyidik usai ditahan KPK, Jakarta, Kamis (15/12). Sebelumnya, KPK melakukan OTT di dua lokasi di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut Eko Susilo Hadi saat keluar dari KPK usai resmi ditahan, Jakarta, Kamis (15/12). KPK juga menangkap tiga orang lainnya yang diduga sebagai pihak swasta pemberi suap. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Petugas bersiap menunjukkan barang bukti uang saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/12). Terkait OTT yang menjerat Deputi Bakamla, Eko Susilo Hadi, KPK menyita uang Rp 2 miliar dalam pencahan dolar Singapura. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Ketua KPK Laode Syarief (tengah) didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo memberikan keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Deputi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Ketua KPK Laode Syarief (kiri) dan Ketua KPK Agus Rahardjo bersiap memberi keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Deputi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)